Medan, HarianBatakpos.com – Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi yang didirikan oleh Yuni Shara ternyata memiliki siswa dari berbagai kalangan, termasuk anak pejabat.
Yuni menjelaskan bahwa meskipun sekolah PAUD ini awalnya diperuntukkan bagi kalangan tidak mampu, seiring berjalannya waktu, banyak anak dari kelas menengah ke atas yang juga mengenyam pendidikan di sana.
Yuni Shara menyadari bahwa kondisi ini adil, tetapi ia merasa tidak bisa menolak kehadiran anak pejabat di sekolah yang dibukanya untuk umum.
“Sampai yang terjadi, anak-anak pejabat yang masuk situ. Saya merasa gak fair, anak pejabat banyak duitnya,” ujarnya saat menjadi bintang tamu di Tonight Show pada 2022.
Yuni Shara mengakui bahwa PAUD yang dikelolanya memiliki fasilitas dan tenaga pendidik yang mumpuni, dengan gedung yang tidak kalah dari sekolah elite.
Awalnya, ia hanya ingin menyelamatkan sekolah yang hampir ditutup. Oleh karena itu, Yuni mencari lokasi baru yang lebih memadai agar anak-anak dari keluarga kurang beruntung dapat bersekolah tanpa biaya tinggi.
Biaya SPP di sekolah ini dulu hanya Rp 3.500, dan wali murid pun diperbolehkan membayar dengan sayur atau buah-buahan. “Untuk kalangan tidak mampu, awalnya bayar Rp 3500 tapi itu pun banyak yang sulit membayar. Akhirnya bayar dengan sayur, segala macam. Kami menerimanya,” lanjutnya.
Kendati sudah dibuka untuk umum, Yuni Shara tidak bisa melarang jika ada siswa dari kalangan berpunya yang ingin bersekolah di PAUD-nya. Dengan lebih dari 10 tahun berdiri, PAUD Yuni Shara kini sudah disesuaikan dengan aturan baru terkait biaya pendidikan.
Komentar