Headline Nasional
Beranda » Berita » Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Penting di Jakarta. Harapan dan Kebaikan di Tengah Keberagaman

Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Penting di Jakarta. Harapan dan Kebaikan di Tengah Keberagaman

Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Penting di Jakarta. Harapan dan Kebaikan di Tengah Keberagaman
Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Penting di Jakarta. Harapan dan Kebaikan di Tengah Keberagaman

Jakarta, HarianBatakpos.com – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan, memulai kunjungan pentingnya ke Indonesia pada Selasa lalu. Pada Kamis kemarin, Paus Fransiskus memberikan khotbah yang menginspirasi di tengah misa akbar yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Paus Fransiskus menekankan beberapa pesan krusial dalam khotbahnya, mengingatkan umat Katolik untuk tidak mudah menyerah dan selalu percaya bahwa ada kesempatan untuk bangkit setelah mengalami kegagalan. Beliau juga menyoroti pentingnya kerukunan di tengah keberagaman Indonesia demi kebaikan bersama.

Khotbah Paus Fransiskus di Jakarta: Pesan Utama dan Harapan

Berikut isi lengkap khotbah Paus Fransiskus sebagaimana dikutip pada Jumat (6/9/2024).

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Paus Fransiskus memulai khotbahnya dengan mengajak umat untuk menghidupi dua sikap dasar dalam mengikuti Yesus: mendengarkan sabda dan menghidupi sabda. Menurutnya, mendengarkan sabda adalah langkah pertama yang krusial karena semua hal berawal dari mendengarkan, dari membuka diri kepada-Nya, dan menerima anugerah persahabatan dengan-Nya. Selanjutnya, penting untuk menghidupi sabda yang telah diterima dan tidak hanya menjadi pendengar yang sia-sia. Khotbah ini menekankan bahwa sabda yang kita dengar harus mengubah cara berpikir, merasa, dan bertindak kita.

Dalam Injil yang baru saja diwartakan, Paus Fransiskus menyebutkan bahwa banyak orang mengerumuni Yesus untuk mendengarkan sabda Allah. Ini menunjukkan bahwa hati manusia selalu mencari kebenaran yang memuaskan hasrat akan kebahagiaan yang sejati. Sabda Tuhan, menurutnya, adalah satu-satunya kompas yang dapat menuntun kita di tengah luka dan kehilangan.

Paus Fransiskus juga menyoroti bahwa tugas seorang murid bukanlah untuk menunjukkan kerohanian luar atau melakukan hal-hal besar, tetapi untuk mendengarkan dan menghidupi sabda Yesus. Beliau memberi contoh ketika Yesus menaiki perahu Petrus untuk berkhotbah kepada orang banyak, yang mengajarkan kita untuk menyediakan ruang bagi Yesus dalam hidup kita.

Pesan dan Inspirasi dari Khotbah Paus

Paus Fransiskus mengingatkan bahwa sabda Tuhan menuntut perubahan nyata dalam diri kita. Beliau menceritakan bagaimana Yesus menantang Petrus untuk mengambil risiko dengan menebarkan jala di tempat yang dalam. Ini menggambarkan bahwa sabda Tuhan tidak hanya untuk direnungkan tetapi juga harus dihidupi dengan berani.

Kebakaran Hebat di Dubai: 3.820 Penghuni Menara 67 Lantai Dievakuasi

Beliau juga mengingatkan bahwa meskipun akan ada kesulitan, seperti yang dialami Petrus, kita harus tetap percaya dan mengambil risiko untuk bertindak sesuai sabda Tuhan. Ini adalah ajakan untuk membangun masyarakat yang lebih adil, melangkah menuju perdamaian, dan tidak membiarkan kegagalan menghentikan usaha kita.

Di akhir khotbah, Paus Fransiskus mengutip Santa Teresa dari Kalkuta, yang mendorong kita untuk tetap menabur kebaikan bahkan ketika tidak melihat hasilnya. Beliau mengajak seluruh umat Indonesia untuk terus bermimpi dan membangun peradaban perdamaian dengan penuh keyakinan.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan