Medan, HarianBatakpos.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Hasan Matsum, menyatakan bahwa pawai obor yang digagas oleh Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara merupakan tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan.
“Malam ini kita hidupkan kembali sebuah tradisi orang-orang tua kita dulu, ketika waktu kita kecil mengangkat obor menyatakan kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ujar Hasan Matsum dalam orasinya di Medan, Rabu (26/2) malam.
Tradisi pawai obor ini menjadi simbol kegembiraan umat Islam dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Hasan Matsum menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syiar Islam yang harus terus dilestarikan. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh peserta pawai obor untuk tetap tertib dan mengikuti agenda yang telah ditetapkan agar acara berjalan dengan sukses.
Pawai obor menyambut Ramadhan ini diikuti oleh puluhan organisasi masyarakat (ormas) Islam serta ratusan warga Kota Medan. Para peserta yang terdiri dari berbagai usia tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Masjid Raya Al-Mashun menjadi titik kumpul sebelum pawai dimulai, dengan ratusan peserta yang sudah memadati lokasi sejak pukul 20.00 WIB.
Salah seorang peserta, Tengku Tirta, mengatakan bahwa pawai obor ini merupakan acara yang selalu dinantikan menjelang bulan suci Ramadhan. “Semoga dengan acara ini, kita semua mendapatkan berkah dalam menyambut bulan puasa,” ujar Tengku Tirta yang juga Ketua Remaja Masjid Ar-Rahman, Kelurahan Titik Kuning, Kota Medan.
Hal senada juga disampaikan Emir, warga Jalan Brigjen Katamso. Ia mengungkapkan bahwa pawai obor ini adalah tradisi turun-temurun yang sudah dilakukan keluarganya sejak lama. “Dari kecil aku selalu ikut pawai obor ini. Setiap ada pawai obor, bapakku pasti mengajakku,” katanya.
Pawai obor yang digelar di Kota Medan ini dimulai dari Masjid Raya Al-Mashun, kemudian mengitari sejumlah ruas jalan di Kota Medan, dan kembali lagi ke lokasi awal. Tradisi ini diharapkan terus berlangsung sebagai bentuk syiar Islam dan penyambutan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Komentar