Medan-BP: Daur ulang pengolahan sampah kolaborasi antara Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Medan dan PD Pasar Medan serta pihak Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, berlangsung lancer di Pasar Induk Desa Laucih Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (14/6/2021).
Petugas dengan mengenderai sebuah beko, terlihat mengangkati dan menyusun sampah di lokasi yang luas itu, terlihat juga dua orang petugas menyemprot sampah yang tertumpuk itu secara merata sehingga nyaris bau sampah tidak tercium lagi.
Sampah hasil pembuangan pedagang itu, setelah terkumpul dan disemprot dalam beberapa hari akan menjadi pupuk dana dapat digunakan sebagai pupuk penyubur tanaman.
Ramli Lubis dari PT Mitra Biosis ketika dihubungi mengatakan, sampah terkumpul dan disemprot anti bahu ini selama 15 hari akan mengalami proses untuk dapat digunakan menjadi pupuk sebagai penyubur tanaman.
Sedangkan Kasubbag Kebersihan PD Pasar Medan Maimuddin Rangkuti didampingi Kepala Pasar Induk Sedia Ginting menyebutkan, daur ulang pengolahan sampah sebelumnya sudah dirintis oleh PD Pasar Medan ketika saat itu Dirut PD Pasar Medan diabat Drs Rusdi Sinuraya.

Mobil beko saat daur ulang dan mengangkat sampah. BP/Erwan Ilyas
Setelahan beberapa tahun belakangan ini, daur ulang pengolahan sampah dilanjutkan oleh Dinas Pertamanan dan Kebersihan kolaborasi tempat dengan PD pasar Medan di Pasar Induk dengan menyiapkan dan menambah tenaga kerjanya dan kenderaan pengangkut sampah.
“ ini juga atas arahan dan instruksi dari Plt Dirut PD Pasar Medan T Maya yang sangat respon dengan kolaborasi daur ulang pengolahan sampah yang secepatnya menyiapkan tempat di lokasi Pasar Induk ini,” jelas Rangkuti.
Dari daur ulang dan pengolahan sampah ini, jelas Maimuddin lagi, PD Pasar Medan dapat menghemat anggaran Rp645.000/hari atas 15 kubik sampah yang sebelumnya menggunakan transportasi pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
“PD Pasar dapat mengirit anggaran dan kalau bisa kolaborasi ini dilakukan di pasar lainnya sehingga anggaran pembuangan sampah dapat diperkecil,” jelas Maimuddin.
Sedangkan Kepala pasar Induk Sedia Ginting mengatakan, anggotanya juga dilibatkan dalam proses daur ulang sampah dan selalu memberikan masukan kepada petugas yang sedang bekerja di lapangan. (BP/EI)
Komentar