Medan-BP: Memalukan dan tidak profesional. Mungkin bahasa ini yang pantas diberikan kepada PD Pasar Kota Medan. Betapa tidak, PD Pasar Kota Medan selaku perpanjangan tangan Pemko Medan dalam mengelola pasar di Kota Medan, memasang spanduk Selama Hari Raya Idulfitri ke-1438 H.
Bisa jadi, pemasangan spanduk itu kurangnya kontrol dari PD Pasar khususnya oleh Dirut PD Pasar Kota Medan Drs Rusdi Sinuraya. Tapi, bisa jadi PD Pasar memakai spanduk lama alias spanduk tahun sebelumnya 1438 H karena ingin menghemat anggaran atau uang keluar membuat spanduk.
Ironisnya lagi, pada spanduk terpajang dengan jelas foto Dirut PD pasar Kota Medan Drs Rusdi Sinuraya dan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSI dan Wakilnya Akhyar Nasution.
“Hal ini menjadi perhatian serius baik dikalangan pedagang Pusat Pasar Medan maupun para konsumen yang kebetulan berbelanja di Pasar tertua Kota Medan yang juga menjadi pasar percontohan oleh PD Pasar dibandingkan dengan pasar-pasar lainnya di Kota Medan.
Menurut Dedy pedagang kaca mata pada wartawan, Minggu (10/6) menyebutkan, “para Pejabat PD. Pasar Kota Medan ini sebaiknya buka mata dan pasang teling selebar-lebarnya bang. Saya saja malu sebagai pedagang sewaktu konsumen saya mengatakan bahwa sepanduk selamat mengucapkan selamat hari raya oleh PD. Pasar itu salah cetak atau memasang spanduk tahun lalu persis dipintu masuk menghadap Bank Mandiri tak jauh dari kiosk saya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, selama sekitar bulan Ramadhan PD. Pasar Kota Medan meresmikan Kedai Kita milik PD. Pasar yang tidak jauh dari spanduk tersebut ditambah lagi ada kunjungan kerja dari Disperindag Sumatera Utara dan Anggota Komisi VI DPR RI.
Memang Rasa Tak Perduli tadi mencerminkan sifat yang tak tau malu. “Tapi kalau pedagang musiman yang memakai lapak kaki lima mata pejabat tadi langsung terbelalak dan telingapun langsung terbuka lebar. Jadi tidak mungkin mereka tidak tahu akan hal ini,” tandas Dedy sambil senyum kecut. (P1/BP)
Komentar