Medan-BP: Peta politik Pilgub Sumatera Utara 2024 makin memanas setelah PDIP, partai besutan Megawati, mulai mempertimbangkan untuk mendukung Bobby Nasution. Langkah ini bisa mengancam peluang Edy Rahmayadi, yang sebelumnya berharap mendapatkan dukungan dari PDIP.
Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatera Utara, awalnya optimistis bakal didukung PDIP dalam Pilkada Sumut 2024. “Sangat optimis karena semua yang kita rencanakan untuk memenangkan Sumatera Utara,” ujarnya usai menghadiri wawancara di DPD PDIP Sumut, Jumat (5/7/2024).
Namun, pernyataan terbaru dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, membuka peluang bagi Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo. “Bisa saja (PDIP usung Bobby),” kata Puan saat berada di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Nikson Nababan, kader PDIP yang juga mantan Bupati Tapanuli Utara, turut menyatakan keterbukaan partainya dalam menerima berbagai masukan. “Kita ini partai yang terbuka kepada siapa saja,” kata Nikson.
Selain Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, Nikson Nababan juga disebut sebagai calon kuat yang dipertimbangkan PDIP. Menurut survei Lembaga Timur Barat Research Center (TBRC) periode 10-23 Juni 2024, elektabilitas Nikson cukup tinggi, mencapai 26,8 persen, mengungguli Bobby dengan 25,3 persen dan Edy dengan 20,4 persen.
Bobby Nasution didukung oleh koalisi besar partai politik, termasuk Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, dan PKB. Dengan total 62 kursi di DPRD Sumut, Bobby sudah memenuhi syarat untuk maju di Pilgub Sumut. Dukungan ini menambah kans Bobby untuk memenangkan Pilgub Sumut 2024.
Komentar