Headline Politik
Beranda » Berita » PDIP Optimis Merebut Kemenangan Pilgubsu 2024

PDIP Optimis Merebut Kemenangan Pilgubsu 2024

Sutrisno Pangaribuan.(Istimewa)

Medan – Berkaca pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024, koalisi antar Parpol itu sama sekali tidak strategis. Terlepas dari dugaan kecurangan yang sedang diproses melalui sengketa proses dan hasil Pilpres di MK, dan rencana menggulirkan hak angket di DPR. Perolehan suara Ganjar- Mahfud “dipaksa kongruen” dengan perolehan suara PDIP dalam Pileg.

Berdasarkan realitas politik tersebut, maka pemilihan gubernur Sumut (Pilgubsu) PDIP akan mengusung paket kader sendiri, baik cagubsu maupun cawagubsu dengan komposisi pasangan nasionalis, mencerminkan keragaman Indonesia. Maka rencana paket Cagubsu dan Cawagubsu sebagai berikut:

Rapidin Simbolon (Bupati Samosir 2015-2020), Ketua DPD PDIP Sumut, Caleg DPR RI terpilih 2024, berpasangan dengan Darma Wijaya (Bupati Serdang Bedagai (2020-2024), Ketua DPC PDIP Serdang Bedagai.

Pemprov dan DPR Aceh Bakal Bahas Sengketa 4 Pulau dengan Sumut

Eriko Sotarduga Sitorus (Anggota DPR RI), Ketua DPP PDIP berpasangan dengan Zahir (Bupati Batubara 2018-2023), Ketua DPC PDIP Batubara.

Hendrar Prihadi/ Hendi (Walikota Semarang (2013-2022), Kepala LKPP RI berpasangan dengan Paul Badja Siahaan, Kader PDIP, Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar- Mahfud Sumatera Utara.

Sukur Nababan (Anggota DPR RI), Ketua DPP PDIP dengan Soetarto (Ketua DPRDSU), Sekretaris DPD PDIP Sumut.

Basuki Tjahaja Purnama/ Ahok (Gubernur DKI Jakarta 2012-2017), Kader PDIP berpasangan dengan Darma Wijaya (Bupati Sergai), Ketua DPC PDIP Sergai.

Mobil Ditabrak Kereta Api di Deli Serdang, Dua Korban Meninggal Dunia

Sutrisno Pangaribuan, Kader PDIP Sumut mengaku pasangan itu cocok dijadikan opsi untuk memenangkan partai dan kader.

“Jadi, opsi yang tadi itu saya rasa cocok,” ungkap Sutrisno Pangaribuan, Minggu (24/3/2024).

Selain itu, ada opis lainnya yaitu kerjasama politik antar parpol, yang paling strategis dan paling solid, sekaligus paling dahsyat adalah kerjasama politik PDIP dan PKS. Kelompok orde baru adalah pihak yang selalu berusaha menghempang koalisi PDIP dan PKS sebagai partai yang memiliki basis konstituen yang kuat, jaringan struktur partai yang solid, dan kader yang digerakkan oleh idiologi partai.

“Kerjasama politik kedua partai bisa juga menjadi energi baru buat dinamika politik nasional. Maka akan di rintis kerjasama politik Sumatera Utara antara PDIP dan PKS,” ungkapnya.

Adapun sosok yang berpotensi diantaranya Rapidin Simbolon (Bupati Samosir 2015-2020, Ketua DPD PDIP Sumut) Caleg terpilih DPR RI 2024, berpasangan dengan Salman Alfarisi (Wakil Ketua DPRD SU, MPW PKS Sumut), Caleg DPRD Sumut terpilih 2024.

“Pasangan ini bisa juga diberi akronim (RaSa). Kerjasama politik PDIP dan PKS akan mendorong terciptanya tatanan politik baru, akan terjadi pertarungan politik parpol yang idiologis versus parpol pragmatis, oportunis. RaSa akan memberi “rasa” yang berbeda pada Pilgubsu 2024. Pasangan RaSa akan menegaskan potret Sumut sebagai miniatur politik Indonesia yang selalu dibangun atas kerjasama politik kutub nasionalis dan kutub Islam. PDIP sebagai satu- satunya partai nasioanalis bekerjasama dengan PKS sebagai partai berbasis Islam yang kuat dan solid,” terang Sutrisno Pangaribuan kader PDIP.(BP7).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *