Pemprov dan DPR Aceh Bakal Bahas Sengketa 4 Pulau dengan Sumut | Mobil Ditabrak Kereta Api di Deli Serdang, Dua Korban Meninggal Dunia | Covid-19 Varian Nimbus Meningkat: Perlu Upaya Bersama untuk Cegah Penyebaran | Waspada! 7 Tanda Covid-19 Nimbus yang Harus Dikenali | Mata Air Peninggalan Raja Sisingamangaraja XII di Pakpak Bharat, Simbol Perjuangan Melawan Penjajah |

Headline Nasional

Beranda » Berita » PDIP Tak Hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI, Megawati dan Hasto Absen, Golkar Berubah Pimpinan

PDIP Tak Hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI, Megawati dan Hasto Absen, Golkar Berubah Pimpinan

10 bulan yang lalu •

Jakarta, HarianBatakpos.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengejutkan publik dengan ketidakhadirannya dalam Sidang Tahunan MPR RI yang digelar pada Jumat (16/8/2024). Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tidak tampak hadir di acara tersebut.

Dilangsir dari CNBC Indonesia di lapangan menunjukkan bahwa kursi undangan untuk Ketum PDIP kosong. Ketidakhadiran ini juga diperkuat oleh pernyataan Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang tidak menyebutkan nama wakil PDIP dalam sambutannya. Biasanya, ketua partai akan disambut sebelum Bamsoet memulai pidatonya.

Hingga saat ini, alasan ketidakhadiran Megawati dan Hasto Kristiyanto masih belum jelas. Wartawan sempat menanyakan hal ini kepada politikus PDIP Aria Bima sebelum pembukaan sidang. “Saya belum tahu kepastiannya. Kalau dalam kondisi yang sehat pasti beliau hadir,” kata Aria Bima.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bamsoet menyebut sejumlah ketua partai yang hadir, termasuk pelaksana tugas (plt) Ketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita. Di tengah acara, Bamsoet juga secara spontan bertanya mengenai kehadiran Bahlil Lahadalia. “Pak Bahlil ada nggak?” tanyanya setelah menyambut Agus Gumiwang.

Baca Juga : Rapat Paripurna Dikejutkan Tiga Anggota DPRD DKI yang Asyik Ngerumpi

Partai Golkar baru-baru ini mengalami perubahan kepemimpinan setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisi sebagai pimpinan tertinggi partai beringin pada Sabtu lalu. Posisi tersebut sementara diisi oleh Agus Gumiwang. Nama-nama seperti Bahlil Lahadalia kini mencuat sebagai kandidat potensial untuk menjadi Ketum Golkar definitif. Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar, Idrus Marham, menyebut bahwa Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 34 DPD partai.