Jakarta, HarianBatakpos.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai belum siap menghadapi pergantian kepemimpinan, karena sampai saat ini tidak ada figur yang dianggap mampu menggantikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kondisi ini menciptakan kekhawatiran akan potensi konflik internal di tubuh partai.
Peneliti Senior Bidang Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli, mengatakan bahwa peran Megawati Soekarnoputri masih sangat dibutuhkan, terutama karena posisi PDIP sebagai oposisi pasca Pemilu 2024.
“Memang tidak mudah bagi PDIP untuk mencari pengganti Ibu Megawati. Jika bukan beliau yang memimpin, bisa terjadi faksionalisme yang berujung pada konflik dan perpecahan,” ujar Lili kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).
Menurut Lili, selama ini loyalitas kader PDIP terhadap Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP masih sangat kuat. Hal itu terjadi karena Megawati bukan hanya tokoh politik, tetapi juga simbol perjuangan partai yang disegani oleh semua kader.
“Para kader PDIP selama ini dikenal solid dan tegak lurus terhadap Megawati. Beliau adalah pemersatu partai dan tokoh sentral dalam perjalanan politik PDIP,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pengarahan tertutup bagi para kepala daerah dari PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Agenda tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (16/5/2025) hingga Minggu (18/5/2025).
Sejumlah elite PDIP turut mendampingi Megawati, antara lain Prananda Prabowo, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Komarudin Watubun, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Saiful Hidayat. Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Ganjar Pranowo selaku Ketua DPP PDIP menyampaikan bahwa pengarahan Megawati menekankan pentingnya menjaga ideologi partai dan merealisasikan janji kampanye yang pernah disampaikan kepala daerah kepada rakyat.
Dengan situasi tersebut, banyak pihak menilai bahwa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDIP masih belum tergantikan, dan transisi kepemimpinan harus dirancang secara matang untuk menghindari keretakan di internal partai.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
👉 https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar