Uncategorized
Beranda » Berita » Pdt Rumondang Sitorus Dituding Jemaat HKBP Pabrik Tenun Melanggar Tohonan

Pdt Rumondang Sitorus Dituding Jemaat HKBP Pabrik Tenun Melanggar Tohonan

Jemaat HKBP Pabrik Tenun saat melakukan aksi di Jetun Silangit dengan membentangkan spanduk diantaranya berisi Pdt Rumondang Sitorus melanggar tohonan. Foto/ist

Taput-BP: Jemaat HKBP Pabrik Tenun, Medan yang menggelar aksi di lokasi Rapat Pendeta Hatopan di Jetun Silangit, menyebut jika Pdt Rumonang Sitorus telah melanggar tohonan  dan tidak menjalankan tohonan sebagai pendeta ,sehingga perlu diganti.

Hal tersebut dikemukakan jemaat HKBP Pabrik Tenun terkait aksi yang mereka lakukan di lokasi Rapat Pendeta Hatopan HKBP di Perkampungan Jetun Silangit, Siborongborong,  Tapanuli  Utara (Taput) kemarin.

Dalam spanduk yang mereka bentangkan, di lokasi  rapat pendeta Jemaat HKBP Pabrik Tenun juga  menulis berbagai kalimat yang mereka sebut sebagai  tindakan yang dilakukan pendeta Rumondang.

Apa Benar Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Sebelumnya diberitakan ditengah berlangsungnya Rapat Pendeta Hatopan HKBP di Perkampungan Jetun Silangit, Siborongborong, Tapu,  puluhan jemaat HKBP Pabrik Tenun mendatangi lokasi   menyampaikan aspirasi atas kemelut yang terjadi di gereja mereka, Selasa (17/10/2023).

“Kami sengaja datang kemari untuk menjumpai Ephorus HKBP menyampaikan situasi yang terjadi di gereja kami yang sudah berlangsung sekitar 2 tahun, semenjak ditempatkannya Pdt. Rumondang Sitorus”, ujar Ny Hutapea boru Sinaga, salah seorang jemaat HKBP Pabrik Tenun yang turut serta dalam aksi.

“Sudah banyak tindakan Pdt. Rumondang Sitorus yang tidak mencerminkan dirinya seorang pendeta. Ucapan maupun tindakannya seringkali semakin menciptakan ketidaknyamanan diantara jemaat. Hujatan dan makian sangat membuat kami bingung dengan kependetaannya”, tutur jemaat lainnya Eka Nababan.

Pada saat yang sama jemaat HKBP Pabrik Tenun menggelar spanduk tentang tuntutan mereka agar Pimpinan HKBP mengambil langkah untuk penyelesaian kekisruhan yang terjadi.

Polisi Gagalkan Peredaran SIM Palsu di Medan

Akan tetapi aksi tersebut mendapat resistensi dari beberapa oknum, yang mengaku Panitia Rapat Pendeta.

Bahkan yang mengaku panitia mengusir jemaat untuk keluar dari lingkungan Jetun.

Seseorang yang menurut informasi berinisial Pdt  FT mengatakan pihaknya berhak mengusir jemaat yang tidak diundang.

“Kami berhak mengusir kalian keluar karena kami panitia”, ujar FT sambil merampas spanduk dan mendorong jemaat HKBP Pabrik Tenun. (BP/MM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *