Nasional Politik
Beranda » Berita » Pe’ Milu: Maskot Pilkada Lubuklinggau 2024 dengan Sentuhan Unik

Pe’ Milu: Maskot Pilkada Lubuklinggau 2024 dengan Sentuhan Unik

Pe' Milu: Maskot Pilkada Lubuklinggau 2024 dengan Sentuhan Unik
Pe' Milu: Maskot Pilkada Lubuklinggau 2024 dengan Sentuhan Unik

HarianBatakpos.com – KPU Lubuklinggau memperkenalkan Pe’ Milu sebagai maskot Pilkada Lubuklinggau 2024. Maskot ini, yang merupakan perwujudan seorang wanita muslimah dalam kostum durian, menjadi simbol partisipasi warga dalam proses demokrasi. Temukan makna filosofis dan detail desainnya di sini!

Isi: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau mengenalkan Pe’ Milu sebagai maskot di Pilkada Lubuklinggau 2024. Uniknya, maskot ini digambarkan dengan perwujudan seorang wanita muslimah yang menggunakan kostum durian. Dilansir Instagram KPU Lubuklinggau, Pe’ Milu dalam artiannya yakni ‘pe’ adalah akronim dari kata ‘kopek’ yang merupakan panggilan khas untuk seorang kakak perempuan menurut bahasa daerah Lubuklinggau. Sedangkan ‘milu’ berarti ikut.

Kata ‘milu’ ini memiliki makna filosofis agar semua warga negara khususnya warga Kota Lubuklinggau yang memiliki hak pilih untuk turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Kata Milu juga dapat berarti pemilu yang merupakan singkatan dari pemilihan umum.

Deddy Sitorus Tak Setuju Bupati-Wali Kota Dipilih DPRD: Hak Rakyat Menentukan Pemilihnya

“Maskot ini sudah kami luncurkan serentak dengan peluncuran Pilkada Lubuklinggau di depan kantor KPU,” ungkap Divisi Sosdikluh, Parmas dan SDM KPU Lubuklinggau, Andri Affandi kepada detikSumbagsel, Selasa (11/6/2024).

Ia menjelaskan, maskot itu memang menggambarkan seorang wanita muslimah yang menggunakan kostum durian. Seperti diketahui, durian merupakan buah yang banyak tumbuh di Lubuklinggau. Pada maskot ini, ia juga mengenakan baju adat motif durian yang merupakan produk unik ari Lubuklinggau.

“Jadi maskot ini bermakna seorang kakak perempuan yang mengajak warga Kota Lubuklinggau untuk mencoblos dalam Pilkada 2024 nanti. Baju batik motif durian lebih khas karena mengangkat kearifan buah lokal yang ada di Kota Lubuklinggau. Sehingga kami yakini ini bisa membantu menyemarakkan pilkada nanti,” jelasnya.

Dalam mensosialisasikan pemilu, maskot ini juga digambarkan sedang memegang paku di tangan kanan dan kertas di tangan kiri. Itu memperlihatkan ajakan untuk mencoblos saat gelaran Pilkada 2024 nanti.

Logo HUT ke-80 RI Resmi Dirilis: Simbol Persatuan dan Kemajuan Indonesia

“Maskot ini berasal dari sayembara desain maskot yang sudah kami lakukan sejak awal. Ada 21 peserta yang mengirim gambar atau desain maskot. Setelah dinilai, maskot Pe’ Milu ini menjadi juaranya oleh tim juri,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *