Berita
Beranda » Berita » Pedagang Ambal “Kucing-kucingan” dengan Petugas PD Pasar

Pedagang Ambal “Kucing-kucingan” dengan Petugas PD Pasar

Pedagang ambal Lantai I Pusat Pasar Medan meletakkan barang dagangan menutup lintasan badan jalan. BP/tim

Medan-BP: Pedagang ambal dan keset kaki Lantai I Pusat Pasar Medan terkesan main kucing-kucingan dengan petugas Penertiban PD Pasar Medan.

“Kalau petugas penertiban datang pedagang ambal belakang Taman InI,  memundurkan  barang dagangannya tetapi ketika petugas pergi, mereka langsung memajukan lagi sehingga  badan jalan kembali menyempit,” ujar Ucok pedagang pakaian Lantai I pada wartawan di Pusat Pasar Medan, Kamis (25/11/2021) sore.

Dikatakannya,  penertiban pedagang Lantai I Pusat Pasar Medan dalam sepekan InI,  sudah cukup baik karena lintasan badan sudah melebar dan tidak menyempit lagi dari kelebihan dagangan pedagang di sisi kiri dan kanan badan jalan.

Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Wakapolres Tebing Tinggi Tinjau Secara Langsung

Tetapi,  jelas Ucok lagi,  untuk pedagang ambal InI membandal dan main kucing-kucingan dengan petugas.  “Mereka tidak memikirkan pedagang berdekatan yang tidak laku karena lokasi jalan sudah menyempit karena meletakkan ambal dagangannya yang menjorok keluar”.

Yang parahnya lagi,  ambal mereka yang diletakkan di atas menutup cahaya penerangan dari luar sehingga sekitar lokasi pedagang ambal sekitarnya menjadi pengab dan gelap.

Kita minta PD Pasar Medan bersikap tegas dan jangan sungkan untuk menertibkan pedagang ambal Ini,  Karena Perda nya juga sudah  jelas bagi pedagang yang meletakkan barang dagangan melebihi tempatnya.

Kalau bisa, lanjut Ucok yang sudah puluhan tahun berjualan di Pusat Pasar Medan itu,  diarahkan petugas dan setiap saat  berkeliling memantau agar pedagang Lantai I mematuhi aturan sehingga pengunjung  merasa nyaman. (BP/EI)

Walikota MedanRico Waas Duduk Lesehan Bersama Ribuan Masyarakat Nobar Final Piala AFF U-23

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *