Medan-BP: Peduli dan perlu mendapat acungan jempol. Mungkin kata itu yang pas ditujukan kepada Dirut Perusahaan Umum Daerah ( Perumda) Pasar Medan yang baru Suwarno, SE. Betapa tidak, sehari pasca Walikota Medan Bobby Nasution, melantik Direksi 3 BUMD Pemko Medan, salah satunya Perumda Pasar Medan, Suwarno langsung mengunjungi Pasar Pusat Pasar Medan.
Kunjungan Dirut Perumda Pasar Medan yang didampingi Direktur Operasi (Dirop) Ismail Pardede, sontak mendapat apresiasi dari pedagang dan sebagian pedagang juga mengungkapkan rasa kegembiraan karena sejak beberapa dekade ini Direktur Utama (Dirut) PD Pasar (sebelum berganti nama menjadi Perumda Pasar Medan-red), jarang yang berkunjung langsung ke Pasar tertua dan tipe A di Kota Medan ini.
“Kita sangat apresiasi dan dari dulu menginginkan orang nomor satu di Perumda Pasar Medan ini selalu menyempatkan diri berkunjung ke Pasar dan secara langsung berdialog sekaligus mendengarkan aspirasi pedagang untuk kemajuan pasar dan pedagang,” imbuh Boru Siregar pedagang pakaian Lantai III Pusat Pasar Medan pada wartawan, Kamis (23/9/2021).
Pedagang yang mengaku sudah lama berjualan di Pusat Pasar Medan itu menyebutkan, sangat optimis pasar-pasar di Medan akan semakin maju dan berkembang dengan terpilihnya Dirut Perumda Pasar Medan yang baru ini, Suwarno yang berasal dan berlatar belakang dari pedagang asli.
Artinya, Dirut Perumda ini, jauh lebih mementingkan dan menomor satukan aspirasi pedagang dari pada yang dari luar dan tidak berlatar pedagang. “Kita apresiasi Dirut Perumda Pasar yang baru ini dan kinerjanya diharapkan akan mewujudkan pasar tradisional semakin maju dan dapat bersaing dengan supermarket, swalayan dan perbelanjaan modern yang ada saat ini,” imbuh pedagang itu menyakinkan.
Pengarahan
Sementara kepala Pasar Pusat Pasar Medan Bonar Pasaribu ketika dihubungi melalui ponselnya melalui Whatsapp (WA) mengatakan, kunjung Dirut Perumda Pasar Medan yang Baru Bapak Suwarno, SE bersama Direktur Operasi (Dirop) Bapak Ismail Pardede, melakukan kunjungan sekaligus memberikan pengarahan. (BP/EI)
Komentar