Medan-BP: PUD Pasar Kota Medan menunggu proses penyidikan Polisi karena dugaan kasus pencurian di salah satu kios di Pusat Pasar sudah masuk ke ranah hukum.
Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno melalui Kabag Hukum/Humas Hapis Ibrahim Siregar, SH berbicara pada harianbatakpos.com di Kantor PUD Pasar Lantai III Pasar Petisah Medan, Selasa (1/11/2022) Sore, menjawab pertanyaan sehubungan laporan Novalia pedagang Pusat Pasar Medan ke Polsek Medan Kota, Senin (10/10/2022) dan adanya rencana aksi demo pedagang.
“Kami menunggu hasil pemeriksaan Polisi dan mengenai hasilnya nanti kita proses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, ” tegas Kabag Hukum/humas PUD Pasar Medan itu.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari petugas Pasar Pusat Pasar Medan, tidak ada kerusakan pintu kios dalam aksi pencurian yang dilaporkan kehilangan 50 lusin pakaian dalam pria dan wanita yang mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp15 juta.
Lagi pula dalam laporan ke Polisi, sudah lebih dari 8 hari kejadian tanggal 10 Oktober dan dilaporkan tanggal 18 Oktober 2022. Lagi pula, disebutkan di laporan pengaduan ke Polisi, kejadian pukul O9:OO WIB pagi.
Kalau benar kejadian itu pukul 09:OO WIB pagi, pada pagi hari itu kios dalam keadaan sudah buka dan pedagang sudah melakukan aktivitasnya berjualan. Tetapi, kalau kejadian terjadi pukul 21:OO WIB malam, peristiwa itu terjadi pada malam hari dan pada saat itu ada petugas jaga malam dan semua pintu masuk dan keluar sudah dalam keadaan terkunci.
“Kita tunggu proses penyidikan laporan kehilangan dari pedagang Pusat Pasar Medan itu, ” tegas Apis.
Tidak Terprovokasi
Sementara secara terpisah pak Lubis salah seorang tokoh pedagang Pusat Pasar Medan ketika diminta tanggapannya akan ada demo pedagang terkait pencurian di Pasar Pusat Pasar Medan, sangat menyesalkan apalagi hal ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.
Seharusnya, jelas pedagang pakaian itu lagi, pedagang itu tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.
Masalahnya, pedagang itu harus patuh dan bekerjasama dengan PUD Pasar Kota Medan selalu perpanjangan tangan Pemko Medan yang mengelola puluhan Pasar di kota Medan.
“Jadi rencana demo itu akan merugikan pedagang sendiri apalagi hal ini sudah ke ranah hukum dan ditangani pihak Kepolisian. Begitupun sebagian besar pedagang Pusat Pasar, tidak terpengaruh dan memilih berjualan menekuni usahanya melayani konsumen yang datang berbelanja, katanya. (BP/EI)
Komentar