Medan-BP: Ustadz Martono menyambangi rumah bendahara Dompet Peduli Pendidikan Anak Yatim (DPPY) Ferry Surono,SE di Jalan Sempurna Pasar 7 Bengkel, Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (23/8/2020).
Kehadiran Ustadz Martono selaku Penasehat DPPY dilokasi untuk menyerahkan bantuan pendidikan kepada 28 anak yatim yang masih dalam pendidikan dari mulai SD hingga perguruan tinggi.
“DPPY telah berjalan selama 7 tahun 6 bulan, dan setahun dua kali secara rutin memberikan santunan kepada anak anak yatim disekitar Desa Sambirejo Timur. Pembagian kali ini adalah pembagian periode ke 15 dan DPPY hanya membantu bagi anak-anak yatim yang masih dalam masa pendidikan,” kata Ustadz Martono.
Ketua Pejuang Islam Nusantara Sumut (PIN SU), Ustadz H. Agus Rizal Koto SHI. S.Pd.I. MA saat menyerahkan bantuan kepada anak yatim. Foto: ist
Sekretaris Pejuang Islam Nusantara Sumut ini juga menyampaikan agar pengurus DPPY selalu sabar dan iklas dalam mengurus anak-anak yatim baik dalam membantu biaya pendidikan.
“Pendidikan anak-anak yatim adalah tanggung jawab umat dan kita bersama, jangan ada anak yatim yang tidak sekolah hanya karena tidak memiliki biaya. Sangkin perlunya memelihara anak yatim sampai-sampai Allah dalam Surat Al Maun memberi stempel sebagai pendusta-pendusta agama bagi orang orang yang tidak peduli dengan anak yatim. Rasulullah dalam sebuah hadits menjamin bagi orang orang yang mengurus anak-anak yatim akan duduk bersama Rasulullah sedekat dua jari di surga,” sebut Martono yang juga Penasehat Angkatan Muda Sisingamagaraja XII.
Sekretaris Pejuang Islam Nusantara (PIN SU) saat menyerahkan bantuan kepada anak yatim. Foto: ist
Begitu juga dikatakan, Ketua Pejuang Islam Nusantara Sumut (PIN SU), Ustadz H. Agus Rizal Koto SHI. S.Pd.I. MA. Dalam tausyiahnya, Ustadz H. Agus mengatakan fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh negara termasuk anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan.
“Oleh sebab itu DPPY merupakan wakil negara dalam mengurus anak-anak yatim kerena DPPY adalah milik umat,” pungkasnya.
Dia juga mengatakan pimpinan cabang PIN Sumut akan siap bekerja sama dengan DPPY untuk melahirkan anak-anak yatim yang releqius dan intelektual sehingga dapat berguna bagi masyarakat, bangsa negara dan umat.
“Dan anak-anak yatim yang selama ini dibantu oleh umat melalui DPPY kelak dapat menjadi donatur tetap di DPPY,” ujarnya.
Ketua Aliansi Masyarakat Islam Rahmatan Lil Alamin (AMIR) dan Bendahra NU Kota Medan, Ustadz Zulkarnaen, SE.MSi saat menyerahkan bantuan kepada anak yatim. Foto: ist
Hal senada juga disampaikan Ketua Aliansi Masyarakat Islam Rahmatan Lil Alamin (AMIR) dan Bendahra NU Kota Medan, Ustadz Zulkarnaen, SE.MSi. Dia mengatakan akan selalu siap membantu mendatangkan para donatur sebagai donatur tetap di DPPY, karena DPPY dinilai sangat kredibel, transparansi dan ankuntabel.
Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan santunan dana kepada anak yatim serta foto bersama dengab pengurus DPPY, Srikandi PIN Sumut dan para orang tua anak-anak yatim serta undangan lainnya. (red)
Komentar