Nasional
Beranda » Berita » Pekerja Pertamina Berseragam Putih Demo Tolak Akuisisi Pertagas Hingga Penjualan Aset

Pekerja Pertamina Berseragam Putih Demo Tolak Akuisisi Pertagas Hingga Penjualan Aset

JAKARTA-BP: Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mengadakan demo di depan kantor Kementerian BUMN terkait penolakan penjualan aset Pertagas, di Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Beragam tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi demo ini. Salah satunya soal penjualan aset Pertamina hingga menolak akuisisi Pertagas oleh PGN. Para pekerja Pertamina beralasan akuisisi tersebut tidak disertai kajian yang komprehensif dan berdampak pada adanya transfer profit secara bottom line kepada asing.

Massa awalnya mengadakan “long march” dari arah Gambir menuju kantor Kementerian BUMN. Mereka yang berseragam putih serta mengenakan ikat kepala merah serentak beryel-yel untuk menyuarakan bahwa aset Pertamina gas tidak boleh dijual.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Tujuan penjualan aset Pertagas disinyalir untuk meningkatkan kerja portofolio bisnis Pertamina untuk ke depannya. Rencana pelepasan aset yang 100% merupakan milik Pertamina tersebut, telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

Berdasarkan AD/ART, untuk melakukan pelepasan aset perlu dilakukan kajian yang komprehensif serta diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Seperti yang diketahui, PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) terkait proses akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) oleh PGN pada 29 Juni lalu, aksi penolakan dari pekerja Pertamina terus berlanjut.

Ketua Umum SPPGE Bagus Bramantio juga menuntut dibentuknya kembali Direktorat Gas, Energi Baru Terbarukan di Pertamina sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong Pertamina sebagai pemimpin Holding Migas dan pengembangan energi bersih.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Bagus menegaskan, SPPGE dan juga serikat pekerja seluruh Pertamina akan mengawal tuntutan tersebut. Dia menekankan, jika aspirasi para pekerja tersebut kembali diabaikan, SPPGE siap melakukan aksi industrial, termasuk mogok.

“Kita akan melakukan advokasi dengan tetap menjaga integritas. Tapi jika memang diperlukan, kami siap melakukan industrial action hingga stop operasi sampai waktu yang tidak terbatas,” katanya.

Sekretaris Jenderal SPPGE Indra Mantik Oentara menegaskan bahwa SPPGE dan pekerja Pertamina lainnya tidak main-main dengan ancaman tersebut. “Jika ada instruksi untuk mogok, kami Akan tutup sumur atau shut down pembangkit. Kalau ini terjadi, kita minta maaf jika tidak bisa optimal menyukseskan Asian Games,” tuturnya.

Rencananya, FSPPB akan menggelar Aksi Bela Pertamina hari ini pukul 08.00 WIB, Dalam aksinya, serikat pekerja Pertamina akan melakukan longmarch mendatangi Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan Terminal BBM Plumpang. (BP/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan