Uncategorized
Beranda » Berita » Pekerja Yang Diduga Tambang Ilegal Di Sionggang Tengah Sebut Nama Oknum Wartawan Dan Medianya Yang Bertugas Sebagai Humas

Pekerja Yang Diduga Tambang Ilegal Di Sionggang Tengah Sebut Nama Oknum Wartawan Dan Medianya Yang Bertugas Sebagai Humas

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba. BP/Johan Pangaribuan

Toba-BP: Aktifitas galian C yang diduga kuat ilegal yang berada di Sionggang Tengah, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba diketahui sudah beraktifitas kurang lebih selama 3 tahun dimana dari lokasi kerap keluar material pasir, batu dan tanah uruk yang tidak pernah tersentuh tindakan tegas dari Pemkab Toba maupun dari Polres Toba, Selasa, (10/01/23).

Saat dikonfirmasi ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSPTKI) Kabupaten Toba Bidang Pelayanan Perizinan Dan Non Perizinan R. Adil Manurung mengatakn bahwa aktivitas tersebut belum ada izin dan bahkan sudah melayangkan surat teguran ke pengusaha aktifitas tersebut, terangnya.

Sebelumnya, Manurung (60) penjaga portal masuk ke lokasi galian c yang diduga kuat ilegal yang berlokasi dusun Pir, Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba tidak mengijinkan masuk kedalam saat awak media dan LSM hendak meninjau lokasi yang dimaksud.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

“Gak bisa masuk itunya perintah sama saya karena saya pekerjanya disini”, ucap Manurung.

Dirinya mengarahkan ke kantor BAS (Bohal Abadi Sentosa) yang berlokasi di Simpang tiga Sionggang Tengah persis di Jalinsum sembari mengatakan disitunya nanti disitunya Sitorus dan Sirait di kantor itu, tambah Manurung.

Saat ditanyakan aktifitas apa didalam kenapa tidak diperbolehkan masuk  dirinya (Manurung) mengatakan mengambil pasirnya batu jawabnya.

Selanjutnya, setelah tiba di Kantor BAS (Bohal Abadi Sentosa) sesuai dengan arahan Manurung, disana terdapat beberapa Karyawan wanita yang menanyakan maksud dan tujuan kedatangan kami sembari memanggil seseorang dari sebelah kantor.

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Setelah salah seorang datang yang diketahui bermarga Sitorus datang dan langsung bertanya “songon dia songon dia” bagaimana-bagaimana, saat ditanya apa saja kegiatan didalam kenapa tidak diijinkan untuk masuk, dirinya menjawab banyak disitu kegiatan tukangpun banyak disitu bagaimana kiranya, kenapa rupanya harus dilihat itu? ucapnya sambil sedikit nada tinggi sambil bertanya darimananya kalian rupanya tanya Sitorus.

Dirinya juga mengatakan bahwa aktifitas didalam sudah ada ijin.

“Sudah ada ijinnya itu dari Toba, lagi di Medan sekarang dibawa pengurusannya semua, sudah lama itu tinggal mengapanya itu, yang tidak bukanya website mereka selama ini”, ucapnya.

Saat ditanyakan atas nama siapa ijin dari kegiatan tersebut dirinya mengatakan Bisman Sirait untuk kegiatan pasir batu sambil dirinya menyebut terbatah-batah.

Saat ditanya dimana bisa dijumpai Bisman Sirait? dirinya mengatakan lagi di Medan sekarang di Pertambangan, ditanya tinggalnya dimana dirinya mengatakan dia warga Toba tinggalnya di Lumban Pea, tambahnya.

Selanjutnya dirinya lansung mengarahkan kesalah seorang untuk konfirmasi.

“Kalau apa nanti si Baholah nanti jumpai kalian Sinaibaho, Jantro Naibaho wartawan sib, kebetulan jopya dianya itu kalau bagian wartawan di Balige nya dia, komfirmasilah kalian kesitu nanti, karena dia humas wartawan dan LSM dianya kesitu, tambahnya.

Saat ditanya namanya dari marga Sitorus tersebut dirinya mengatakan aku Oppung Sanggap, Oppu Ramos mana lagi? marga Sitorus aku itu Parsampuara aku lama-lama di Jawa, tiga tahun masih disini, ucapnya.

Sampai saat ini dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba belum dapat dikonfirmasi karena dalam keadaan tugas kerja di Medan. (BP/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan