Medan, HarianBatakpos.com – Terminal Khusus Pupuk Kaltim kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Pelabuhan Sehat 2024 dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, di Jakarta.
Menurut Qomaruzzaman, penghargaan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga standar kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di kawasan pelabuhan.
Dengan mengacu pada Permenkes Nomor 44 Tahun 2014, Pupuk Kaltim berhasil memenuhi indikator pelabuhan sehat yang ditetapkan Kemenkes), dilansir dari prokal.co.
Strategi Pupuk Kaltim Mencapai Pelabuhan Sehat
Pupuk Kaltim menerapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kawasan pelabuhan tetap aman dan sehat, antara lain:
- Kesehatan Lingkungan Optimal: Melalui sanitasi, pengelolaan limbah, dan pemantauan kualitas udara secara berkala.
- Peningkatan Perilaku Hidup Bersih: Edukasi bagi pekerja untuk mengutamakan kebersihan dan keselamatan kerja (K3).
- Fasilitas Ramah Lingkungan: Menyediakan air bersih siap minum, sarana sanitasi, dan pengawasan ketat terhadap kebersihan pelabuhan.
“Dengan standar tinggi yang diterapkan, Pupuk Kaltim membuktikan bahwa pelabuhan industri dapat beroperasi secara produktif tanpa mengabaikan kesehatan lingkungan,” ujar Qomaruzzaman.
Dampak Positif dan Dukungan dari Kemenkes
Pelabuhan sehat tidak hanya berdampak pada pekerja, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap layanan Pupuk Kaltim. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menambahkan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
“Sanitasi yang baik adalah kunci pencegahan berbagai wabah, seperti yang pernah terjadi pada pandemi Black Death. Inisiatif kecil seperti ini memiliki dampak besar,” kata Dante.
Melalui penghargaan ini, Pupuk Kaltim terus berkomitmen mendorong keberlanjutan lingkungan serta menciptakan pelabuhan sehat sebagai contoh bagi industri lain di Indonesia.
Komentar