Kapolsek Pantai Cermin, AKP Herwin, mengonfirmasi bahwa korban merupakan warga Desa Lubuk Saban. Sebelum penemuan tragis ini, keluarga korban telah melapor ke Polsek Pantai Cermin pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Orang tua AS melaporkan bahwa anaknya tidak kembali ke rumah selama dua hari,” ujar Herwin dalam keterangan tertulisnya.
Polisi segera melakukan penyelidikan terkait kasus pelajar perempuan tewas dalam karung tersebut. Di sisi lain, keluarga korban juga tetap melakukan pencarian secara mandiri. Pada pukul 16.00 WIB, paman korban, Safaruddin, bersama warga setempat menemukan sebuah karung goni mencurigakan di lokasi kejadian.
“Saksi melihat satu karung goni putih yang diduga berisi mayat. Ketika mencoba membukanya, ditemukan korban AS dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Herwin.
Setelah kejadian ini dilaporkan, polisi segera mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. “Proses autopsi dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” tambah Herwin.
Kematian tragis ini mengejutkan masyarakat sekitar. Polisi kini terus mengusut kasus ini untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian pelajar perempuan yang ditemukan tewas di perkebunan sawit tersebut.
Komentar