HarianBatakpos.com – Sebuah tragedi menyelimuti warga Desa L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, ketika seorang pelajar SMP, AA (14), meregang nyawa setelah terjepit bodi truk saat membantu perbaikan kendaraan kakaknya yang rusak. Insiden tragis ini mengguncang masyarakat setempat dan mengingatkan akan bahayanya ketika melakukan aktivitas di sekitar kendaraan yang sedang dalam proses perbaikan.
Menurut keterangan Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, peristiwa naas ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, kakak korban, YA, tengah bersama rekannya, BS, berusaha memperbaiki mobil truk Mitsubishi Canter BG 8203 GJ miliknya yang mengalami kerusakan pada bagian kaki-kaki.
“Korban datang ke lokasi dan langsung berinisiatif membersihkan dan menyimpan alat-alat setelah memperbaiki kerusakan mobil,” kata Kapolres Andi.
Namun, tragedi berawal ketika korban berusaha melepaskan dongkrak yang masih terpasang menyangga bagian roda. Ketika YA memasuki rumah untuk minum, korban mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya terjepit di bawah truk. Meskipun YA segera berusaha menolong, namun upaya tersebut tidak mampu menyelamatkan nyawa AA.
“Saat di klinik tersebut juga hadir kedua orangtua korban dan para tetangga,” ungkap Kapolres Andi.
Usai mendapatkan pertolongan di klinik setempat, korban segera dirujuk ke rumah sakit di Lubuklinggau. Namun, sayangnya, AA telah meninggal dunia sebelum dapat mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Peristiwa tragis ini menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dan keselamatan saat melakukan aktivitas di sekitar kendaraan yang sedang diperbaiki. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Komentar