Pelaku industri sarana produksi pertanian menyatakan optimistis terhadap peluang bisnis di sektor pertanian pada tahun 2024, dan melihatnya sebagai periode yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
CEO PT Delta Giri Wacana (DGW Group), David Yaory, menyampaikan keyakinannya terhadap peluang bisnis di tahun yang dinilai dinamis ini. Ia menekankan bahwa kondisi pertanian di Indonesia akan semakin intensif dengan berakhirnya musim kemarau panjang.
“Selain itu, dukungan pemerintah dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian guna mendukung ketahanan pangan, menjadi faktor penting dalam mendorong sektor agraria termasuk bagi industri suplai pertanian,” ujarnya di Jakarta.
Optimisme tersebut diperkuat oleh kemampuan DGW Group yang berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 15,6 persen pada tahun 2023, meskipun dihadapi tantangan kondisi cuaca ekstrim seperti musim kemarau panjang akibat El Nino.
David menyebut bahwa El Nino yang terjadi sepanjang 2023 memberikan dampak signifikan bagi sektor pertanian di Indonesia, khususnya terkait rendahnya curah hujan yang menyebabkan kekeringan di area pertanian dan ancaman gagal panen.
Menurut data Euromonitor yang dikutip David, konsumsi pestisida di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2023, akibat dampak El Nino. Meskipun demikian, bisnis pestisida DGW tumbuh sebesar 11 persen secara volume penjualan.
Pertumbuhan juga dirasakan dalam bisnis pupuk DGW, dengan pertumbuhan volume penjualan mencapai 34 persen dari tahun sebelumnya pada 2023.
“Dengan kinerja yang masih bertumbuh di tahun 2023, kami melihat tahun 2024 mendatang sebagai tahun yang dinamis dalam meraih peluang bisnis yang ada,” kata David Yaory, menegaskan optimisme mereka terhadap prospek bisnis di sektor pertanian.
Komentar