Medan, HarianBatakpos.com – Kasus pencurian sepeda motor kembali menghebohkan warga Kota Medan. Seorang pria bernama Diansyah Ramadhana (33) ditangkap aparat Polsek Medan Area setelah mencuri sepeda motor milik majikannya. Insiden ini terjadi di kawasan Jalan Menteng 7, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara, dan menjadi sorotan karena aksi dramatis pelaku saat mencoba kabur sambil meneriaki polisi dengan teriakan “maling”.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Simangunsong, kasus pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada Sabtu, 19 Agustus 2023, sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku ditangkap pada Kamis, 1 Mei 2025, setelah proses penyelidikan panjang yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Pelaku merupakan orang yang dikenal oleh korban, karena sudah tinggal dan bekerja selama tiga bulan di rumah korban bernama Elfira Dewi (47),” ujar Iptu Dian kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).
Pencurian terjadi saat sepeda motor korban diparkir di samping rumah, sementara kunci motor diletakkan di atas meja. Pelaku yang melihat kunci tersebut langsung membawa kabur kendaraan. Kasus pencurian sepeda motor ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Medan Area keesokan harinya.
Polisi mendapat informasi bahwa pelaku berada di Jalan Menteng Raya Ujung. Petugas segera menuju lokasi untuk melakukan penangkapan. “Saat dilakukan pengejaran, pelaku sempat melarikan diri ke arah Jalan Denai. Tapi tim berhasil menangkapnya,” kata Dian.
Dalam proses interogasi, pelaku mengaku telah mencuri sepeda motor dan menjualnya ke Kampung Kolam Belawan seharga Rp 4 juta. Uang hasil pencurian sepeda motor itu digunakan untuk membeli narkoba dan pakaian. Setelah itu, pelaku kabur ke Kota Tebing Tinggi dan tinggal di sana selama setahun.
Kejadian menarik terjadi saat pengembangan kasus di wilayah Marelan. Pelaku mencoba melarikan diri sambil meneriaki petugas dengan teriakan “maling, maling”. Polisi sempat memberikan dua kali tembakan peringatan, namun tidak diindahkan. Akhirnya, petugas menembak bagian kaki kanan pelaku untuk menghentikan pelarian.
“Petugas sempat memberikan tembakan ke udara, namun pelaku tetap kabur. Sehingga kami terpaksa melumpuhkannya dengan menembak kaki kanannya,” lanjut Dian.
Pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani pengobatan, dan setelah itu diamankan ke Polsek Medan Area untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus pencurian sepeda motor ini menambah panjang daftar aksi kejahatan serupa di wilayah Medan yang perlu menjadi perhatian serius.
Komentar