Ekbis
Beranda » Berita » Pelaku Pasar Perhatikan Data PCE AS dan Aliran Dana Asing

Pelaku Pasar Perhatikan Data PCE AS dan Aliran Dana Asing

Pelaku Pasar Perhatikan Data PCE AS dan Aliran Dana Asing

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani, menekankan pentingnya perhatian pelaku pasar terhadap Indeks Harga Belanja Personal Inti bulanan (PCE) Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat (26/01). Ramadhani menyatakan bahwa konsensus memperkirakan PCE AS akan mencapai 0,2 persen, mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yang berada di level 0,1 persen.

“Ini adalah indikator yang digunakan oleh The Fed untuk memahami gambaran inflasi di AS, dan memiliki dampak signifikan pada keputusan suku bunga yang akan diambil oleh The Fed dalam bulan ini,” ujar Dimas di Jakarta.

Ramadhani melanjutkan, pelaku pasar juga harus memperhatikan data ketenagakerjaan mingguan AS yang dijadwalkan rilis pada Kamis (25/01). Proyeksi menunjukkan penambahan tenaga kerja sebanyak 200 ribu, naik dari pekan sebelumnya yang mencatatkan kenaikan sebanyak 187 ribu tenaga kerja.

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

“Data ketenagakerjaan ini sering menjadi pertimbangan bagi The Fed dalam menentukan arah kebijakan suku bunga acuannya. Pertumbuhan terus menerus dalam tenaga kerja dapat menunjukkan keadaan ekonomi yang baik, tetapi juga dapat memicu kekhawatiran jika target inflasi 2 persen tidak tercapai pada 2024,” tambah Dimas.

Selain itu, Dimas Ramadhani mengingatkan pelaku pasar untuk memperhatikan aliran dana asing (capital inflow) ke dalam negeri selama pekan ini. Menurutnya, apabila capital inflow berlanjut, ini dapat menimbulkan optimisme bagi pelaku pasar.

“Jika capital inflow masih berlanjut dalam beberapa waktu ke depan, kita dapat berharap bahwa IHSG akan mengalami kenaikan dan menciptakan level tertinggi baru dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Dimas.

Dimas Ramadhani juga memberikan gambaran terkini terkait aliran dana asing, mencatatkan pembelian (net buy) sebesar Rp537 miliar oleh investor asing dalam sepekan terakhir di pasar reguler. Bahkan, dalam sebulan terakhir, nominal pembelian mencapai Rp9,19 triliun.

Indonesia Gandeng Belanda Perkuat Hortikultura dan Modernisasi Pertanian

Dia menyimpulkan bahwa tiga sentimen utama yang memengaruhi pergerakan IHSG selama pekan lalu adalah kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI), persetujuan anggaran pemerintah AS untuk tahun 2024, dan kenaikan US Treasury Yield yang kembali di atas 4 persen.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan