Daerah
Beranda » Berita » Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan SMP Pangakalan Brandan Terancam Hukuman Mati

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan SMP Pangakalan Brandan Terancam Hukuman Mati

Fajar Sidik terancam hukuman mati.Foto/Ist

Langkat-BP:Jajaran Polres Langkat melakukan pres rilis kasus pembunuhan Siswa SMP Pangkalan Brandan di lapangan putsal Polres Langkat pada hari Kamis (30/6/2022) pukul 14:00 Wib

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Sik mengatakan, Fajar Sidik (19) kasus pembunuhan Siswa SMP yang jasadnya ditemukan di bekas sanggar Pramuka PT. Pertamaina, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat terancam hukuman mati.

Pelaku terbukti melakukan penganiayaan dan pemerkosaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, atas perbuatannya pelaku dijerat pasal berlapis.

Profil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan Wakilnya TGH Mujiburrahman

Tindak Pidana Pembunuhan, sebagaimana dimaksud dalam 338 KUHPidana Subs Pasal Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana Jo Pasal 81 Ayat (1) Undang – Undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang – undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang – undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang – undang, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati, terang Kapolres.

Sebelum meninggal, korban sempat dipukul pakai tangan dan dalam keadaan pingsan, korban diperkosa sebanyak 2 kali oleh pelaku, dimana aksi kedua pemerkosaan, pelaku menembakkan spermanya ke rahim korban, takut aksinya dilaporkan ke orang tua korban, pelaku memukul kepala korban dengan batu, hingga korban ditemukan tewas dengan kening kepala bocor dan tengkorak belakang kanan pecah, jelas Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok.SH.SIK.

Sementara, pelaku saat ditanya wartawan mengatakan, pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan tidak direncanakan, pemerkosaan terjadi karena suka kepada korban dan keadaan sepi.

“Dia saya cium tapi digigitnya bibir saya dan saya pukul kepalanya pakai tangan hingga pingsan, lalu saya perkosa dan kedua kalinya sperma saya tembakan dalam perutnya, saya pukul kepalanya pakai batu karena saya akan dibilangnya kepada ibunya,” ucap pelaku sambil terbata-bata. (BP/SS)

Gubsu Bobby Percepat Revitalisasi Pasar Horas Siantar

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Market

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan