Medan, HarianBatakpos.com – Salah satu pelaku penganiayaan yang menewaskan mantan anggota TNI Andreas Sianipar (44), yaitu MFIH alias Aji (25), mengaku sempat mengonsumsi sabu-sabu sebelum menganiaya korban. Fakta ini terungkap saat konferensi pers yang digelar di Polrestabes Medan, Jumat (3/1/2025).
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa MFIH alias Aji mengonsumsi sabu-sabu bersama seorang personel Kodam I/BB, Serka Holmes Sitompul, yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Aji mengakui narkoba tersebut berasal dari Holmes.
“Dari Holmes, Pak,” ujar Aji.
Selain itu, Aji juga mengungkap bahwa dia sering mengonsumsi sabu bersama Holmes. Namun, Kombes Gidion enggan memerinci pelaku lain yang turut memakai narkoba pada malam kejadian tersebut.
“Iya, nanti ditanyakan kalau itu,” jelas Gidion.
Empat Warga Sipil dan Satu Personel TNI Jadi Tersangka
Dalam kasus penganiayaan ini, polisi telah menangkap empat warga sipil, yaitu CJS alias Jovan (23), MFIH alias Aji (25), FA (37), dan Faisal (45). Selain itu, Serka Holmes Sitompul, seorang personel Kodam I/BB, juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kombes Gidion mengungkapkan bahwa sabu-sabu yang dikonsumsi para pelaku berasal dari Holmes, tetapi belum ada penjelasan lebih lanjut terkait keterlibatan Holmes saat peristiwa penganiayaan tersebut terjadi.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan anggota TNI dan konsumsi narkoba yang dilakukan sebelum kejadian tragis ini berlangsung.
Komentar