Medan – BP: Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), Arief S. Trinugroho, mengumumkan kabar yang menggembirakan: aksesibilitas pelayanan rumah sakit di Sumut semakin membaik. Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Paripurna Dewan di Gedung DPRD Sumut, Medan.
Kemajuan Luar Biasa dalam Pelayanan Kesehatan
Dilansir dari ANTARA, Arief menyatakan bahwa saat ini Sumut memiliki 212 rumah sakit dan 619 Puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Jumlah tempat tidur di rumah sakit mencapai 24.897 dengan rasio 1,6 per seribu penduduk, melebihi standar nasional 1,5 per seribu penduduk. “Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di Sumut,” ungkap Arief.
Peningkatan Umur Harapan Hidup
Selain itu, umur harapan hidup di Sumut terus meningkat: dari 73,10% pada 2021 menjadi 73,67% pada 2023. “Capaian ini mencerminkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Sumut secara berkelanjutan,” tambah Arief.
Dukungan Universal Health Coverage
Pemprov Sumut juga fokus pada Universal Health Coverage (UHC) di 33 kabupaten/kota, dengan 20 kabupaten/kota telah memperoleh UHC. Arief menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mendistribusikan tenaga kesehatan secara merata untuk mencapai pelayanan kesehatan yang optimal.
Investasi Besar dalam Pendidikan
Tidak hanya sektor kesehatan, Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan di daerah pedalaman dan terpencil. Tahun 2023, dana Rp43,5 miliar dialokasikan untuk pembangunan 12 sekolah baru, serta Rp6,3 miliar untuk pembangunan 17 ruang kelas baru.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Sekdaprov Sumut juga menyerahkan Ranperda RPJPD Provinsi Sumut tahun 2025-2045 kepada DPRD Sumut. “Perencanaan jangka panjang ini sangat penting untuk menghadapi dinamika pembangunan di masa depan,” kata Arief.
Komentar