Uncategorized
Beranda » Berita » Pelecehan Pasien di Malang: Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Pelecehan Pasien di Malang: Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Ilustrasi dokter (kompas.com)
Ilustrasi dokter (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Kasus pelecehan pasien di Malang yang melibatkan dokter AY kini telah meningkat ke tahap penyidikan. Keputusan ini diambil oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota setelah pemeriksaan lima saksi yang berhubungan dengan dugaan pelecehan tersebut. Penanganan kasus ini menjadi sorotan publik, terutama terkait hak-hak pasien dan tanggung jawab medis.

Dalam penyidikan ini, Kepala Satreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, menegaskan pentingnya gelar perkara untuk menetapkan tersangka. Hingga kini, status dokter AY masih sebagai saksi terlapor. Penanganan kasus ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menanggapi laporan dugaan pelecehan seksual, yang merupakan isu sensitif dan memerlukan penanganan yang tepat, dilansir dari laman kompas.com.

Salah satu langkah penting dalam proses penyidikan adalah analisis salinan rekaman CCTV dari Persada Hospital. Bukti-bukti ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai dugaan tindak pidana yang terjadi. Penasihat Hukum QAR, Satria M.A Marwan, menyatakan bahwa peningkatan status perkara menunjukkan adanya bukti kuat dan mengindikasikan pendekatan serius dalam penegakan hukum.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Masyarakat diimbau untuk aktif mengawal proses hukum ini. Menurut Satria, penting untuk memastikan keadilan bagi kliennya dan mendukung korban yang mengalami kekerasan seksual. Kesadaran publik dalam mengawasi kasus semacam ini sangat diperlukan agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.

Kepada perempuan yang pernah mengalami kekerasan seksual, Satria mengajak untuk berani bersuara dan melapor ke pihak berwenang. Keberanian korban untuk melapor merupakan kunci dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di Kota Malang.

Dalam konteks ini, kasus pelecehan pasien di Malang bukan hanya soal hukum, tetapi juga tentang perlindungan hak asasi manusia dan keadilan sosial. Kita semua perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan