Medan-BP: Pelelangan rumah atas nasabah BRI Jalan Thamrin Medan, tidak sesuai prosedur dan SOP sehingga merugikan nasabah Margono dan keluarganya.
“Kita miminta pihak Bank BRI Kanwil Sumut untuk menjelaskan terkait pelelangan rumah atas nama nasabah bapak Margono yang mana rumah di lelang secara sepihak, ” Imbuh Ketua LSM Penjara Sumut Adiwarman Lubis didampingi nasabah Margono pada wartawan disela-sela aksi demo di Kanwil BRI Sumut Jalan Putri Hijau Medan, Kamis (11/7/2024).
Kenapa tidak sesuai prosedur, lanjut Adiwarman lagi, menurut nasabah Margono beliau tidak pernah menerima SP 1 SP2 SP3 bahkan SPK atau surat perjanjian kontrak pun tidak diterima sampai saat ini.
Kita, sangat kecewa terhadap kinerja pimpinan Bank BRI Kanwil Sumut dan Cabang BRI Jalan Thamrin dan unit Pusat Pasar Medan yang telah semena-mena terhadap nasabahnya.
Dia juga minta BRI Pusat mengevaluasi kinerja bawahannya dan meninjau ulang kebijakan itu. Kita tahu BRI salah satu bank rakyat dan ini secara tidak langsung akan merusak reputasi dan akan ditinggalkan nasabahnya.
Kepada Kanwil BRI Sumut, tambah Lubis lagi, kita sangat kecewa tidak bisa dijumpai karena bersama nasabah datang ingin membicarakan penyelesain terbaik sehingga tidak meresahkan nasabahnya.
Untuk itu, pihaknya akan turun kembali dengan jumlah masa yang lebih besar.
Pada aksi demo di Kanwil BRI Menara jalan Putri Hijau Medan itu, massa LSM Penjara membentangkan spanduk mengecam kebijakan BRI secara sepihak berorasi dan dijaga dengan ketat oleh petugas security sehingga tidak dapat masuk. Bahkan, massa juga terlibat saling aksi dorong.
Tetapi sampai siang hari, massa aksi demo, tetap tidak dapat masuk dan diterima oleh pihak BRI Sumut sampai membubarkan diri dengan dengan tertib. (BP/EI)
Komentar