Medan, HarianBatakpos.com – Dalam situasi yang sulit akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa terdapat 10.666 lowongan kerja di wilayah Solo dan sekitarnya. Informasi ini disampaikan setelah koordinasi intensif dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
PHK yang dialami oleh 10.669 karyawan Sritex menimbulkan dampak yang signifikan bagi banyak keluarga. Namun, peluang kerja yang ada di industri garmen, plastik, sepatu, retail, makanan dan minuman, batik, serta jasa diharapkan dapat memberikan alternatif bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. “Termasuk karyawan yang ter-PHK,” jelas Yassierli, dikutip dari kompas.com.
Kemenaker berkomitmen untuk memastikan hak-hak pekerja tetap terpenuhi. Sejak awal, pemerintah telah berupaya untuk memitigasi kemungkinan terjadinya PHK. Dalam hal ini, Yassierli menambahkan bahwa pekerja yang terkena PHK akan mendapatkan upah, hak pesangon, dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Dengan adanya 10.666 lowongan kerja tersebut, diharapkan pencari kerja dapat segera menemukan pekerjaan baru. Selain itu, pemerintah juga telah memperkenalkan kebijakan baru yang meningkatkan besaran jaminan kehilangan pekerjaan.
Situasi ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi tenaga kerja di Solo. Dengan pemetaan yang dilakukan, diharapkan para pencari kerja dapat memanfaatkan peluang yang ada dan kembali berkontribusi di industri.
Komentar