Uncategorized

Pemanfaatan Teknologi Upaya Kurangi Resiko Gagal Panen Cabai Merah di Simalungun

KESIMPULAN

Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Ujung Bawang, Kabupaten Simalungan berjalan dengan  lancar, hanya pada awal pelaksanaan (Maret  2020), kegiatan terpaksa dihentikan akibat  pandemik covid-19, kemudian dilanjutkan  kembali pada bulan Juli 2020. Petani tidak kesulitan lagi untuk mengairi tanamannya  dan petani dapat memupuk tanamannya dengan kompos yang dibuat sendiri sehingga resiko gagal panen akibat tanaman  kekeringan dan kekurangan pupuk dapat diperkecil. Disamping itu hasil evaluasi  menunjukkan bahwa penerapan teknologi  memberikan penurunan biaya produksi sebesar 39,05% dan peningkatan pendapatan sebesar 12,4% dari petani yang belum  memanfaatkan teknologi. Walaupun  produksi yang diperoleh lebih rendah dari petani yang belum memanfaatkan teknologi  (2,93%), hal ini disebabkan lahan baru  pertama sekali ditanam cabai. Selanjutnya petani memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan limbah  kulit ceri kopi menjadi kompos.

SARAN

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

Saran dari Tim Pengabdian Masyarakat yaitu perlu kegiatan  berkelanjutan terkait kompos yang  dihasilkan agar dapat diproduksi secara  komersial sehingga dapat mensejahterakan petani karena pendapatan bertambah.

UCAPAN TERIMAKASIH

Kegiatan PKM ini dibiayai melalui program Hibah Program Kemitraan Masyarakat Kemenristekdikti tahun 2019, oleh karena itu, kami sebagai pelaksana  kegiatan PKM mengucapkan terima kasih  yang sebesar-besarnya kepada Kemenristekdikti. Rasa syukur dan apresiasi  yang tinggi juga kami sampaikan kepada Kelomok Tani “Sada Arih” dengan Ketua  Kelompok Tani Ibu Dameria Tarigan yang  mau bekerjasama dengan kami TIM PKM  Fakultas Pertanian Universitas Methodist  Indonesia beserta segenap warga yang  terlibat dan mendukung kegiatan ini dari  awal hingga akhir.

Terimakasih juga kepada  Rektor Universitas Methodist Indonesia,  Dekan Fakultas Pertanian Universitas  Methodist Indonesia serta LPPM Universitas Methodist Indonesia. Selain itu kami juga  mengucapkan terima kasih atas bantuan tenaga, waktu, dan pikiran yang dicurahkan dari rekan-rekan dosen dan mahasiswa  Fakultas Pertanian yang terlibat dalam  kegiatan ini.

Menteri, Gubsu dan BI Sumut Bersinergi Bahas Kembalikan Kartu Hijau Toba Caldera

DAFTAR PUSTAKA

(1) Badan Pusat Statistik, 2015, Kabupaten Simalungun Dalam Angka, Kantor Statistik Simalungun Provinsi Sumatera Utara.  [2] N. Sumarni dan A. Muharam, 2005.  Budidaya Tanaman Cabai Merah Balai  Penelitian Tanaman Sayuran 24 Panduan  Teknis PTT Cabai Merah No.2, Tahun 2005. [3] Hidayat, A., R. Rosliani, A.A. Asandhi, dan N. Sumarni. 2003. Optimasi penggunaan  input produksi dalam usahatani sayuran  Leisa di dataran tinggi. Lap. Hasil Penelitian . Balitsa Lembang.  [4] Nurfalach D.R. 2010. Budidaya  Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di UPTD Perbibitan Tanaman  Hortikultura Desa Pakopen Kecamatan  Bandungan Kabupaten Semarang. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta. [5] Afrizon. 2015. Potensi Kulit Kopi Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos di  Propinsi Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu: Bengkul. [6] Sri SH, et al., 2007. Kualitas Arang Kompos Limbah Industri Kertas dengan  Variasi Penambahan Arang Serbuk Gergaji. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol.  5. No. 2 Pusat Penelitian Hasil Hutan : Bogor.  [7] Novita, Elida, F. dan Hendra A.P.2019.  Pemanfaatan Kompos Blok Limbah Kulit  Kopi sebagai Media Tanam. Jurnal Ilmiah  Ilmu Pertanian.Agrotek. DOI: 10.33096/  agrotek. v2i2. 62. [8] Ariyanti, FA, Setiapermas, MN, Fitriana, N, & Zamawi 2013, Kajian inovasi teknologi irigasi di lahan pekarangan pada musim kemarau, Laporan Kegiatan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. [9] Meinarti Norma Setiapermas dan  Zamawi.2013.Pemanfaatan Jaringan Irigasi Tetes di Dalam Budidaya Tanaman Hortikultura.Balai Pengkajian Teknologi  Pertanian (BPTP) Jawa Tengah. [10] SNI No.19–7030–2004 tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.

Penulis:  Ernitha Panjaitan, Ramli Lubis, Medi Nainggolan 

1. Fakultas Pertanian, Universitas Methodist Indonesia, email ernitha2005@yahoo.co.id

2. Fakultas Pertanian, Universitas Methodist Indonesia, email : ramlilubis9@gmail.com  

3. Fakultas Pertanian, Universitas Methodist Indonesia, email : liliswenny@gmail.com

Laman: 1 2 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *