Samosir-BP: Peletakan batu pertama gedung fasilitas layanan umum perpustakaan Kabupaten Samosir ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan karena Bupati Samosir berhalangan hadir.
Penundaan peletakan batu pertama tersebut langsung disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Jabiat Sagala, di hadapan tokoh masyarakat, pendeta, dan para undangan, Rabu (9/6/2021).
“Mohon maaf untuk seluruh yang hadir di tempat ini. Acara peletakan batu pertama pembagunan gedung perpustakaan yang seharusnya dilakukan Bupati Samosir, ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan,” ujar Jabiat Sagala melalui pengeras suara.
Menurut dia, penundaan ini dikarenakan Bupati mengikuti acara di Parapat, sedangkan Wabup, Kapolres, dan Kajari tengah tugas luar ke Medan, sehingga kurang elok jika Forkominda tidak hadir di sini,” jelas Sekda.
Pihak PT Algazhali Satria Perkasa selaku perusahaan pemenang pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan ini mengatakan tetap akan melanjutkan kontruksi pembangunan walaupun peletakan batu pertama ditunda.
Pantauan harianbatakpos.com di lokasi, walaupun acara peletakan batu pertama ditunda oleh Pemkab Samosir selaku pengundang, perusahaan yang memenangkan tender PT Algazhali Satria Perkasa tetap melakukan acara ritual sebagai kearifan lokal.
Pada prinsipnya bahwa peletakan batu pertama dalam suatu tender atau kontrak tidak ada diatur. Kalaupun peletakan batu pertama tidak dilakukan oleh pihak pemerintah tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan atau proyek.
Selaku pemenang tender pembangunan gedung perpustakaan yang terletak di Jalan Danau Toba adalah PT Algazhali Satria Perkasa dengan pagu Rp9,1 milliar. (BP/TS)
Komentar