Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia (WN) yang terjadi di Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, menghebohkan publik.
Menurut Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, sebanyak 45 orang WN Malaysia menjadi korban pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi. “Dari hasil penyelidikan yang sudah kami lakukan, korban warga negara Malaysia ditemukan sebanyak 45 orang,” ujar Karim pada Selasa (24/12/2024).
Karim menekankan bahwa data ini diperoleh melalui pendataan yang dilakukan secara ilmiah dan mendalam. “Jadi dari hasil penyelidikan dan identifikasi kami secara saintifik, kami temukan sebanyak 45 orang,” tambahnya, menanggapi informasi yang sebelumnya simpang siur terkait jumlah korban.
Ia juga menjelaskan bahwa jumlah tersebut didapatkan melalui pendalaman yang telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir, dilansir dari Lambeturah.co.id.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menemukan barang bukti yang cukup signifikan, dengan total nilai mencapai 2,5 miliar rupiah. Barang bukti tersebut menjadi salah satu elemen penting dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Karim menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan memastikan keadilan bagi korban.
Kasus ini menyoroti permasalahan pemerasan yang melibatkan oknum aparat, yang harus segera ditindaklanjuti. Masyarakat pun berharap agar kasus ini menjadi pembelajaran untuk memastikan integritas aparat penegak hukum, khususnya dalam menjaga kepercayaan publik.
Komentar