Kepala Badan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan intervensi pasar guna menyeimbangkan harga pangan di pasaran. Hal ini disampaikan oleh Arief Prasetyo Adi di sela-sela Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo di Bitung, Sulut.
“Bantuan pangan beras yang mulai disalurkan oleh Bulog ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan harga pangan di masyarakat,” ujar Arief.
Dia menekankan bahwa pemerintah telah memperhitungkan dengan baik langkah-langkah intervensi ini untuk mengatasi ketidakpastian harga pangan saat ini. Intervensi tersebut dilakukan melalui beberapa program, termasuk Gerakan Pangan Murah (GPM) dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Arief menjelaskan bahwa program terbaru yang dilaksanakan adalah penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 Kg ke masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Mokhamad Suyamto, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog, menegaskan komitmen Bulog dalam memastikan ketersediaan beras di berbagai outlet penyalur. Dia menyatakan bahwa Bulog sedang melakukan pendistribusian beras ke semua saluran distribusi, termasuk program penjualan komoditi pangan murah yang dekat dengan lokasi warga.
“Cathrine (69 tahun), warga Kelurahan Paceda, mengungkapkan rasa bersyukurnya atas beras Bantuan Pangan yang diterimanya setiap bulan. Baginya, beras tersebut sangat bermanfaat karena dapat mencukupi kebutuhan konsumsi sehari-hari keluarganya,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta pejabat daerah setempat.
Dengan terus dilakukannya intervensi pasar dan program-program bantuan pangan, pemerintah berharap dapat menciptakan stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh masyarakat.
Komentar