Jakarta, BP – Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan anggaran APBN 2024 sebesar Rp 762,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR hari ini. Porsi anggaran tersebut merupakan bagian dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp 997,9 triliun hingga Semester I-2024, menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Belanja pemerintah pusat pada tahun ini mencakup berbagai sektor vital, termasuk perlindungan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, serta dukungan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program KIP Kuliah. Infrastruktur juga mendapat perhatian serius dengan alokasi dana yang signifikan untuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya.
“Sektor kesehatan dan UMKM juga mendapat perhatian serius dalam APBN tahun ini,” tambah Sri Mulyani. Subsidi energi seperti BBM dan LPG juga turut diperhitungkan untuk meningkatkan keterjangkauan energi bagi masyarakat. Total belanja ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dengan demikian, belanja APBN 2024 tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Komentar