Ekbis
Beranda » Berita » Pemerintah Fokus Stabilkan Pasokan Beras untuk Kebutuhan Masyarakat

Pemerintah Fokus Stabilkan Pasokan Beras untuk Kebutuhan Masyarakat

Pemerintah Fokus Stabilkan Pasokan Beras untuk Kebutuhan Masyarakat

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengumumkan bahwa stok beras telah mencukupi sejumlah ritel modern guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menstabilkan harga beras dan memastikan ketersediaan pasokan beras yang cukup bagi seluruh masyarakat.

“Saat ini, tugas kita adalah mengisi stok di pasar. Dalam dua hari terakhir, kita terus mengisi stok di pasar modern. Harapannya, stok beras akan aman dan terjaga hingga Lebaran nanti,” ujar Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Arief menjelaskan bahwa atas perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan penstabilan perberasan nasional, Bapanas telah bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk Perum Bulog, PT Food Station Tjipinang Raya, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI), dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Sebanyak 50 ribu ton beras dari Bulog telah mulai masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). “Perintah Bapak Presiden adalah stok beras yang ada di Bulog, PIBC, di Food Station BUMD DKI Jakarta, dioptimalkan untuk diguyur ke pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional,” tambah Arief.

Meskipun belum memberikan detail mengenai struktur transaksi dan harga, Arief menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah pada pemenuhan stok beras dan menjaga harga di tingkat petani agar tidak mengalami depresiasi berlebihan. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Perpadi DKI Jakarta, Nellys Soekidi, memastikan bahwa stok beras mencukupi dan siap untuk didistribusikan ke ritel modern. “Saya yakinkan masyarakat tidak (perlu) khawatir. Tidak ada yang namanya stok kurang, hari ini sudah cukup, apalagi sebentar lagi sudah panen,” ungkapnya.

Beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga terus disalurkan ke seluruh Indonesia. Realisasi beras SPHP sampai 12 Februari 2024 telah mencapai 226 ribu ton, dan pemerintah akan melanjutkan bantuan pangan beras mulai tanggal 15 Februari mendatang. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan beras dan menjaga stabilitas harga untuk kebutuhan masyarakat.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan