Walikota Medan Rico Waas Sampaikan Ucapan Selamat Memperingati Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII | Fadli Zon Beri Klarifikasi Soal Pemerkosaan Massal Mei 1998 | Prabowo Segera Ambil Alih Sengketa Batas Wilayah Aceh vs Sumut | Kuasa Hukum Jokowi Ungkap Alasan Tak Tunjukkan Ijazah Asli: Hindari Kekacauan | Kasus Covid-19 di Indonesia Capai Angka 179 di Minggu ke-24 |

Ekbis

Beranda » Berita » Pemerintah Serap Dana Rp5,07 Triliun dari Lelang Tujuh Seri Surat Berharga Syariah Negara

Pemerintah Serap Dana Rp5,07 Triliun dari Lelang Tujuh Seri Surat Berharga Syariah Negara

Rabu, 24 April 2024 - •

Pada tanggal 23 April 2023, Pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp5,07 triliun melalui lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan hasil ini dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada hari Selasa.

Total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp16,26 triliun, menunjukkan minat yang tinggi dari pasar terhadap instrumen keuangan ini.

Seri yang dilelang meliputi SPNS22102024 (penerbitan baru), SPNS20012025 (penerbitan baru), PBS032, PBS030, PBS004, PBS039, dan PBS038, yang diselenggarakan melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Baca Juga : Harga Emas Antam Naik Hari Ini! Cek Update Terbaru Per Gramnya

Penyerapan terbesar terjadi pada seri SPNS20012025, dengan pemerintah memenangkan penawaran sebesar Rp1,69 triliun dari total penawaran sebesar Rp4,69 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang dari seri ini mencapai 6,65998 persen.

Seri PBS039 juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan pemerintah menyerap dana sebesar Rp1,47 triliun dari total penawaran sebesar Rp1,67 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 7,12998 persen.

Selanjutnya, seri PBS032 diserap sebesar Rp1,05 triliun dari penawaran sebesar Rp3,54 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 6,90970 persen.

Pemerintah juga berhasil menyerap dana dari seri PBS038 sebesar Rp715 miliar, PBS030 sebesar Rp80 miliar, serta PBS004 sebesar Rp50 miliar, dengan masing-masing imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan.

Baca Juga : Harga BBM Nasional Tetap Stabil, Ini Rinciannya di Semua SPBU

Sebagai langkah lanjutan dari lelang ini, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.08/2020 tentang Lelang Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Domestik, Pemerintah akan melaksanakan lelang tambahan (Green Shoe Option) pada tanggal 24 April 2024.

Lelang tambahan ini akan menawarkan seri SPNS22102024 dan SPNS20012025 dengan imbalan diskonto, serta seri PBS032, PBS030, PBS004, PBS039, dan PBS038 dengan imbal hasil yang beragam.

Pelaksanaan lelang tambahan dapat diikuti oleh Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan/atau dealer utama yang telah menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 23 April 2024.