Medan, HarianBatakPos.com – Aloan (69), seorang pemilik toko pakaian anak-anak di Jalan Madong Lubis, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan oleh seorang preman. Kejadian tersebut terjadi karena Aloan menolak memberikan uang Rp 50.000 yang diminta pelaku. Insiden ini terjadi pada Selasa (20/8/2024), saat Aloan sedang menjaga tokonya.
Menurut Aloan, pelaku tiba-tiba datang dengan marah-marah dan meminta uang sebesar Rp 50.000, yang disebutnya sebagai uang parkir bulanan. “Dia datang minta uang Rp 50.000. Katanya untuk uang parkir bulanan,” kata Aloan, Kamis (22/8/2024). Namun, Aloan menolak memberikan uang tersebut karena merasa sudah membayar sebelumnya. “Tapi dibilang dia kami belum bayar, padahal sudah,” tambahnya.
Penolakan Aloan membuat pelaku semakin marah. Pelaku tidak hanya memaki-maki Aloan, tetapi juga mengancam akan menghancurkan toko miliknya. Bahkan, pelaku sempat mengambil kursi dan menggunakannya untuk memukul Aloan. “Di situ saya marahi. Lalu, dia pukul saya pakai bangku. Saya terluka di bagian bahu kiri,” ungkap Aloan. Beruntung, warga sekitar segera datang dan menarik pelaku agar meninggalkan lokasi.
Setelah insiden tersebut, Aloan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Eko Sanjaya, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari Aloan dan sedang melakukan penyelidikan. “Saat ini kami sedang melakukan proses penyelidikan. Identitas pelaku sudah dikantongi, ini sedang diburu,” ujar Iptu Eko Sanjaya.
Komentar