Tapsel-BP: Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sangat berperan menanggulangi kemiskinan dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Tapsel selaku Ketua TKPKD Tapsel yang diwakili Sekdakab Tapsel Parulian Nasution, saat membuka Rapat Koordinasi Kebijakan dan Pengendalian Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tapsel tahun 2019 yang didampingi Kadis Sosial Nurdin Pane dan Sekretaris PMPD Mara Tinggi bertempat di Aula Kantor Bappeda Jalan Prof Lafran Pane Sipirok, Selasa (29/10-2019).
Sekdakab Tapsel Parulian Nasution dalam sambutannya mengatakan saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para Kepala Desa, para Tenaga Ahli, Pendamping Desa, Koordianator PKH, seluruh pendamping sosial dan seluruh peserta baik dari jajaran OPD yang juga sebagai anggota TKPKD Tapsel yang bersedia hadir untuk mengikuti Rakor ini.
“Rapat koordinasi ini dilakukan untuk Peningkatan Penguatan Kelembagaan TKPKD melalui optimalisasi peran dan fungsi keanggotaan TKPKD dalam meningkatkan motivasi dan komitmen segenap pemangku kepentingan untuk memberikan kontribusi terhadap upaya penanggulangan kemiskinan sehingga upaya mensejahterakan masyarakat segera terwujud,” ujarnya.
Dijelaskan juga, kebijakan penanggulangan kemiskinan ini sesuai dengan Perpres Nomor 96 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 15 tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
“Penanggulangan kemiskinan merupakan kebijakan dan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin,” paparnya.
Penanggulangan kemiskinan menjadi agenda prioritas Pemkab Tapsel dan juga merupakan salah satu tujuan utama pembangunan global sebagaimana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah meluncurkan program pembangunan berkelanjutan yang diberi nama Sustainable Development Goals (SDG’S) yang dimulai dari tahun 2015-2030 menggantikan program sebelumnya Millennium Development Goals (MDGS) yang selesai pada akhir tahun 2015.
“Saya melihat masih tingginya jumlah penduduk miskin Tapsel sebagaimana berdasarkan data yang telah dipublish oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Tapsel, bahwa tahun 2015 memperlihatkan jumlah penduduk miskin di Tapsel mencapai sebesar 11,37 persen, pada tahun 2016 berjumlah 11,14 persen, mengalami penurunan sebesar 0,23 persen. Pada tahun 2017 sebesar 10,60 persen yang mengalami penurunan sebesar 0,54 persen dan kemudian pada tahun 2018 sebesar 9,16 persen menurun sebesar 1,44 persen dengan angka absolut sekitar 25.630 jiwa,” tambah Parulian.
Demikian juga halnya dengan indeks keparahan kemiskinan adalah sebesar 0,32 persen, dengan capaian ini Tapsel berada diposisi yang cukup baik, karena dari 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumut, angka kemiskinan di Tapsel menduduki peringkat ke-13 terendah diantara beberapa Kabupaten/Kota lainnya, ungkap Sekda.
Sebelumnya, Sekretaris Bappeda Irwansyah Harahap dalam laporannya menjelaskan adapun dasar pelaksanaan kegiatan Rakor Kebijakan dan Pengendalian Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tapsel tahun 2019 adalah UU Nomor 25 tahun 2004, UU Nomor 11 tahun 2005, Perpres Nomor 166 tahun 2014, Perpres Nomor 96 tahun 2015 Perubahan Atas Perpres Nomor 15 tahun 2010, Inpres Nomor 3 tahun 2010, Permendagri Nomor 42 tahun 2010 dan Keputusan Bupati Tapsel Nomor 188.45/481/KPTS/Tahun 2017, jelasnya.
Adapun tujuan Rakor ini dilaksanakan adalah untuk peningkatan koordinasi dan sinkronisasi percepatan penanggulangan kemiskinan daerah Tapsel, evaluasi pelaporan pencapaian target indikator kemiskinan untuk tahun 2019 dan tersusunnya rencana aksi penanggulanan kemiskinan daerah untuk tahun rencana 2020, terang Irwansyah.
Sedangkan pelaksanaan Rakor ini dilakukan selama 1 (satu) hari penuh pada tanggal 29 Oktober 2019 bertempat di Aula Bappeda Tapsel dengan peserta dari semua OPD anggota TKPKD, para Kades, Tenaga Ahli, Pendamping Desa, Koordinator PKH dan Tenaga Pendamping Sosial. (BP/SP1)
Komentar