Pemkab Tapsel Sosialisasi ‘New Normal Life’ dan Gelar Halal Bi Halal

Tapsel-BP : Menyongsong 'New Normal Life' (Tatanan Hidup Baru), Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) Sosialisasikan Protokol Kesehatan untuk Pencegahan Covid-19 sekaligus Halal Bi Halal Idul Fitri 1441 H dengan memakai Masker dan Menjaga Jarak 1,5 meter dan tidak melakukan Kontak Jabat Tangan secara langsung.
Acara yang dilaksanakan dengan 3 Sesi, yakni Sesi Pertama pada pukul 08.30 Eib dengan menghadirkan semua Tenaga Harian Lepas (THL) dan Buruh Harian Lepas (BHL) dan di Sesi Kedua pada pukul 10.00 Wib dengan menghadirkan semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lapangan Parade Perkantoran Pemkab Tapsel. Sedangkan di Sesi Ketiga pada pukul 11.00 Wib dengan menghadirkan semua PNS Eselon II, III, IV, Camat, Sekcam, Lurah dan PPL Pertanian untuk mengikuti Sosialisasi Tatanan Hidup Baru dilanjutkan acara Halal Bi Halal di Aula Gedung Serba Guna Sarasi Jalan Prof Lafran Pane Sipirok,
minggu kemarin.
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu SH dalam sambutannya mengatakan ada dua hal pokok kegiatan kita pada hari ini, yang pertama adalah bagaimana Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun para Ahli Kesehatan Dunia belum menemukan obat yang definitif maka kita harus mengantisipasinya agar tidak terdampak oleh virus ini.
"Pada minggu-minggu kemarin Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan sudah ada obatnya akan tetapi masih perlu proses pengujian, setidaknya kalau memang itu betul, itu menjadi kesyukuran kita bersama", terangnya.
Ditambahkan Syahrul bahwa sesungguhnya Covid-19 ini telah mewabah di 230 Negara, sampai saat ini belum mereda dan masih menjadi ancaman serius sehingga dengan mewabahnya Covid-19 ini telah banyak mengganggu kehidupan diberbagai sektor, dan Negara kita pun ikut merasakan imbas dari pandemi Covid-19 ini.
"Oleh karena itu pimpinan kita baik di tingkat Nasional maupun di tingkat Provinsi tidak pernah bosan mengajak kepada semua masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan agar tidak terjadi penyebaran yang semakin melebar yang nantinya bisa mengganggu aktifitas baik itu aktifitas Keagamaan, Sosial Kemasyarakatan maupun Dunia Birokrasi atau Pemerintahan," ujarnya.
Lanjut Bupati, perjalanan masuknya wabah Covid-19 ini ke Indonesia telah dinyatakan resmi oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 2 Maret 2020. Maka dampak dari Covid-19 ini tidak hanya dari aspek kesehatan akan tetapi sudah memasuki sektor kehidupan lainnya, sehingga berbagai cara pun telah dilakukan oleh Pemerintah dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan ini telah dilakukan oleh berbagai daerah, akan tetapi dampak dari PSBB, Ekonomi kita semakin menurun dan program pembangunan yang telah dirancangpun dipastikan tidak bisa lagi dikerjakan dengan baik bahkan penghasilan Daerah kitapun ikut menurun.
"Berangkat dari itu kita belajar dari berbagai Negara yang lebih awal terkena dampak Covid-19 mulai melonggarkan pembatasan terhadap warganya untuk mengambil langkah-langkah agar kehidupan tidak semakin berimbas kepada kehidupan ekonomi dan kehidupan sosial lainnya," jelasnya.
Dengan hal tersebut lahirlah sebuah pemikiran untuk menerapkan New Normal Life atau Tatanan Hidup Baru dan bisa juga disebut kehidupan gaya baru ataupun kebiasaan yang baru untuk mencegah perekonomian yang semakin menurun namun aman dari Covid-19.
"Tentu dengan adanya Tatanan Hidup Baru, kedepan kita akan terbiasa untuk menerapkan Protokol Kesehatan. Kita akan terbiasa menggunakan Masker malah akan tidak nyaman apabila tidak memakai Masker, selalu Cuci Tangan dan Menjaga Jarak dalam setiap aktivitas, ini merupakan harapan Pemerintah dalam menerapkan Tatanan Hidup Baru," ujar Bupati Tapsel Dua periode tersebut.
Sebagai pejabat struktural di Pemkab Tapsel, sudah sepantasnya memiliki empati terhadap dampak Covid-19 ini serta menjadi penyuluh Tatanan Hidup Baru di tengah-tengah masyarakat.
Sedangkan disisi Agama, wabah ini menjadi renungan atau salah satu teguran dari Allah, agar untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Seperti yang sudah dirasakan dalam Pandemi ini tidak hanya merusak Kesehatan tetapi juga dari segi Perekonomian, Sosial dan juga Keagamaan.
“Sejak hari ini kita harus mulai terbiasa dengan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, karena kebiasaan Tatanan Hidup Baru diharapkan dapat membangun semangat kembali dalam menjalani aktifitas sehari-hari," tambah Syahrul.
Diakhir sambutannya, Bupati mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin serta mari terus kita jaga Soliditas dan Solidaritas demi mempererat hubungan silaturrahim diantara seluruh ASN di jajaran Pemkab Tapsel,” tutur Syahrul
Setelah itu dilanjutkan dengan Tausyiah oleh Al-Ustadz Zulpan Efendi Hasibuan yang turut dihadiri, Wabup Tapsel H Aswin Efendi Siregar, Sekdakab Tapsel Parulian Nasution, Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para Pejabat Eselon III dan IV dan para ASN. (BP/SP1)
Komentar