Medan, harianbatakpos.com – Warga Desa Panambean Marjanji sampai Desa Hutabayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun keluhkan jalan umum yang rusak berat sepanjang 5 Km yang tidak kunjung diperbaiki.
“Pihak Pemkab Simalungun seakan tutup mata dan tidak peduli dengan keluhan warga walaupun telah disampaikan kepada perangkat Desa setempat,” imbuh Ir Mangitang Rajagukguk kepada harianbatakpos.com di Medan, Minggu (13/10/2024).
Rajagukguk didampingi Efendi Simare-mare warga yang sangat peduli dengan kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 5 Km itu mengaku, kondisi ini sudah berlangsung sejak Bupati dijabat JR. Saragih sampai saat ini dijabat oleh Radiapoh Sinaga.
Dijelaskannya, kondisi jalan ini kalau hujan berlubang, becek dan berlumpur sehingga kenderaan yang melintas harus ekstra hati-hati agar sampai tidak terperosok bahkan ada kenderaan yang sudah terguling.
Demikian juga jika musim kemarau, debu beterbangan sehingga menyesakkan dada yang melintas jalan sepanjang 5 Km tersebut.
Yang parahnya lagi, puluhan anak sekolah yang melintas dengan berjalan kaki pergi dan pulang merasa terganggu dan tidak nyaman melintasi jalan yang kunjung tidak diperhatikan dan diperbaiki tersebut.
“Sudah ada warga yang tergelincir dan terjatuh baik yang menaiki kenderaan roda dua dan berjalan kaki, tetap saja jalan yang rusak ini luput dari perhatian Pemkab memperbaikinya, “.
Rajagukguk menambahkan, dampak yang lebih buruk lagi, masyarakat sangat dirugikan karena harga produksi masyarakat murah di jual, tetapi harga kebutuhan masyarakat sangat mahal.
Puluhan warga yang perduli dengan kerusakan jalan ini, sudah berupaya memperbaiki jalan dengan cara swadaya. Tapi, karena perbaikan jalan ini tidak tuntas karena keterbatasan dana, jalan kembali rusak.
Sedang Efendi Simare-mare manambahkan, asalnya potensi desa di seluruh wilayah kecamatan Tanah Jawa yang paling lengkap potensi nya adalah pancur/Bayu bagasan, belum lagi wisata yg tersembunyi.
“Kami mengharapkan perhatian Bupati Simalungun beserta jajarannya untuk memperbaiki infrastruktur kalan negara yang rusak parah ini. Kami juga minta perhatian anggota DPRD Daerah yang duduk dan terpilih saat ini untuk memperjuangkan aspirasi dan keluhan rakyat,” harap Rajagukguk. (BP/EI)
Komentar