Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » Pemko Medan dan Pemkab Karo Bahas Kerja Sama untuk Pemenuhan Bapok

Pemko Medan dan Pemkab Karo Bahas Kerja Sama untuk Pemenuhan Bapok

Dirut PUD Pasar Medan Suwarno terlihat dalam rapat Pemko Medan bersama Pemkab Karo untuk pemenuhan Bapok di Balai Kota Medan. BP/Erwan

Medan-BP: Untuk menjaga inflasi dan stabilisasi harga bahan pangan pokok (bapok), Pemko Medan dan Pemkab Karo terus memperkuat komunikasi efektif agar tercipta kerja sama antar daerah.

Hal itu terlihat pada rapat pembahasan rencana kerja sama antar daerah Pemko Medan dan Pemkab Karo, terkait pemenuhan komoditas cabai merah, Selasa (19/12/2023). Rapat yang diadakan di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan tersebut dipimpin oleh Asisten Ekbang Setdako Medan Agus Suriyono didampingi Kepala Bappeda Litbang Pemkab Karo N Sianturi dan Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumut Wahyu Yuwana.

Hadir pada rapat ini Kabag Perekonomian Setdako Medan Regen, Kadis KP3 Gelora Ginting, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, perwakilan Biro Perekonomian Pemprovsu Ismail Nasution, Kadis Pertanian Karo Metehsa Karokaro, serta Dirut PT Pilar Grup Indonesia Medan Zia Muhammad.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

Asisten Ekbang Medan Agus Suriyono menjelaskan pembahasan ini merupakan upaya untuk pengembangan kerja sama antar daerah agar lebih luas lagi. Sebab Kota Medan untuk pemenuhan kebutuhan pangan pokok, sangat ditopang oleh daerah sekitarnya, termasuk Tanah Karo.

“Seperti kita ketahui, kebutuhan pokok seperti cabai, bawang merah dan lainnua sangat mempengaruhi dalam penyumbang inflasi. Karena itu diharapkan dengan adanya kerja sama yang terbangun, dapat menjaga itu. Kerja sama ini akan semakin efektif dengan evaluasi yang dilakukan secara berkala,” sebut Agus.

Menanggapi itu, Kadistan Karo Metehsa Karokaro menyebut akan mensosialisasikan ke petani mengenai rencana kerja sama ini. Bahkan pihaknya telah menyiapkan kawasan di Desa Bintang Meriah, kec Kutabuluh, sebagai lokasi tambahan untuk kerja sama pemenuhan kebutuhan pangan pokok.

“Di sana luasnya sekitar 74 hektar dengan jumlah petani sebanyak 131 orang. Pada dasarnya kami siap mendukung rencana ini,” tutupnya. (BP/EI)

Pemadaman Listrik di Medan 25 Juni 2025, Cek Daftar Wilayah Terdampak

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *