Medan-BP: Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menyalurkan bantuan tahap kedua dari Pemko Medan kepada warga yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Komplek Pergudangan Perum Bulog Jalan Jemadi Medan, Sabtu (16/5). Ada 300.000 paket yang akan disalurkan, masing-masing paket berupa 20 kg beras dan 2 kg gula pasir. Sebagai penyaluran tahap awal, ada 4 kecamatan yang menjadi prioritas utama yakni Kecamatan Medan Barat, Timur, Deli serta Marelan.
Penyaluran bantuan tahap kedua dilakukan secara simbolis dengan memberikan beras dan gula kepada 10 orang warga yang dilakukan Akhyar bersama Kajari Medan Dwi Setyo Budi Utomo SH MH serta perwakilan Kapolresta Pelabuhan Belawan dan Kodim. Setelah itu Akhyar juga melepas truk yang membawa paket beras dan gula menuju 4 kecamatan tersebut untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang telah didata lurah dan kepala lingkungan.
Sebelumnya, Pemko Medan juga telah menyalurkan bantuan tahap pertama kepada warga yang terdampak Covid-19 sejak 4 – 23 April lalu. Di tahap pertama tersebut, masing-masing keluarga mendapatkan bantuan beras sebanyak 5 kg/keluarga (rumah tangga). Tercatat, ada 196.000 KK yang mendapatkan bantuan dari Pemko Medan tersebut.
Sebelum menyalurkan bantuan, Akhyar dalam arahannya mengatakan, sesungguhnya penyaluran bantuan beras ini bukan yang utama dalam menyikapi pandemi Covid-19 di Kota Medan. Yang paling utama, tegasnya, bagaimana memutus rantai penyebaran virus yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya tersebut. Salah satu upaya memutusnya dengan menggunakan masker ketika melakukan aktifitas di luar rumah.
Akibat pandemic Covid-19, jelas Akhyar, berdampak dengan perekonomian sehingga mau tidak mau Pemko Medan harus melakukan realokasi dan refocusing anggaran. Dikatakan Akhyar, tak ada satu pun pemerintah daerah yang siap menghadapi wabah corona dan semua gelagapan. Sebab, tak ada pemerintah daerah yang punya pengalaman menghadapinya. Ditambah lagi belum ada juklak maupun metode menghadapi virus corona.
Terkait dengan penyaluran bantuan tahap kedua dari Pemko Medan ini, Akhyar mengingatkan camat dan lurah melakukan pengawasan dengan ketat sehingga penyaluran tepat sasaran. Apalagi di waktu bersamaan, Kementrian Sosial (Kemensos) juga menyalurkan bantuan terkait dampak Covid-19. Di samping itu juga camat kata Akhyar, camat harus mengumumkan siapa warga yang telah menerima bantuan dari Kemensos maupun warga yang menerima bantuan dari Pemko Medan.
Sementara itu Kadis Sosial Kota Medan Endar Sutan Lubis dalam laporannya menjelaskan, 300.000 paket akan disalurkan kepada warga dengan kriteria miskin, tidak mampu, berpenghasilan rendah serta loss income saat berlangsungnya pandemi Covid-19.Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan pihak kelurahan dan kepling di wilayahnya masing-masing, tercatat sebanyak 265.000 KK yang akan menerima bantuan tahap kedua dari Pemko Medan.
Namun menurut Endar, data tersebut sifatnya dinamis. Bagi warga yang memiliki kriteria seperti yang disebutkannya tersebut dan tidak mendapatkan bantuan, masih bisa melaporkan kepada kepling di wilayah tinggalnya masing-masing sampai 29 Mei mendatang. Untuk itu lah, Endar minta kepada warga untuk melihat data nama-nama penerima bantuan dari Pemko Medan tersebut di kelurahannya masing-masing. (BP/EI)
Komentar