Medan-BP: Pjs Walikota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT menerima kunjungan Komisioner KPU Kota Medan di Balai Kota Medan, Rabu (8/10). Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka juga untuk melaporkan tahapan-tahapan Pilkada Kota Medan 2020 yang telah dilakukan.
Kedatangan Komisioner KPU yang berjumlah tiga orang tersebut dipimpin Agusyah Ramadani Damanik selaku Ketua KPU Kota Medan. Dalam pertemuan dengan Pjs Wali Kota yang didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Medan Sulaiman Harahap, Kadis Kesehatan Edwin Effendi serta Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan Ridho Nasution, Agusyah menjelaskan, saat ini tahapan Pilkada Wali Kota Medan telah memasuki masa kampanye.
Dikatakan Agusyah, tahapan kampanye telah dimulai sejak 26 September hingga 5 Desember mendatang. “Tahapan-tahapan Pilkada Wali Kota Medan 2020 yang telah kami kerjakan perlu dilaporkan karena dana yang digunakan bersumber dari APBD Kota Medan. Selain tahapan masa kampanye, kami juga tengah dalam proses rekrutmen anggota PPKS yang berjumlah sekitar 38.000 orang. Rekrutmen calon anggota KPPS telah dibuka sejak kemarin (7/10) sampai 13 Oktober mendatang,” jelas Agusyah.
Terkait rekrutmen calon anggota PPKS, Agusyah sangat mengharapkan dukungan penuh Pemko Medan. Sebab, salah satu persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi harus memiliki surat kesehatan. Lantaran petugas KPPS yang direkrut sebanyak 38.000 orang, tentunya para calon yang akan mengikuti akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di seluruh puskemas di Kota Medan guna mendapatkan surat kesehatan.
Pjs Walikota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mengatakan, Pemko Medan akan mendukung penuh sehingga Pilkada Wali Kota Medan 2020 berjalan dengan sukses dan lancar. Apalagi pelaksanaan pilkada kali ini berbeda dari pilkada sebelumnya karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
“Tingkat partisipasi masyarakat memilih pada pilkada sebelumnya sangat rendah, hanya sekitar 25%. Saya berharap agar tingkat parstisipasi masyarakat di Pilkada Wali Kota Medan 2020 harus lebih tinggi lagi meski di tengah pandemi Covid-19. Artinya, masyarakat harus diyakinkan bahwa pilkada benar-benar aman dan sehat,” pesannya.(BP/EI)
Komentar