Medan, HarianBatakpos.com – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional di Medan. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Sidak kali ini bertujuan mengecek ketersediaan bahan pokok serta memastikan harga kebutuhan tetap stabil. Kami mengecek satu per satu harga komoditas,” ujar Agus Fatoni usai meninjau Pasar Sukaramai, Selasa.
Agus Fatoni menyampaikan bahwa harga bahan pokok di Medan relatif stabil menjelang Natal dan Tahun Baru. Beberapa harga komoditas yang ia sebutkan antara lain daging ayam Rp28.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, beras Rp13.000-Rp15.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, dan Minyakita Rp15.700/kg.
Pemerintah Provinsi Sumut, kata Agus, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kestabilan harga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar pasar murah dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota, Bulog, produsen, dan distributor.
“Kami berupaya menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Pasar murah menjadi salah satu solusi yang kami tawarkan agar masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik membeli bahan pokok. Menurutnya, ketersediaan bahan pokok di Sumatera Utara cukup hingga awal tahun depan.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok di Medan masih terkendali. Ia berharap stabilitas harga dan pasokan tetap terjaga hingga perayaan Tahun Baru 2025.
“Dari hasil pemantauan di Pasar Sukaramai, pasokan bahan pokok cukup dan harga masih terkendali. Harga beras, bawang merah, cabai, ayam, daging, dan telur sesuai dengan harga acuan. Bahkan, beberapa komoditas ada yang dijual di bawah harga acuan. Ini tentu kabar baik menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Budi Santoso.
Budi juga mengungkapkan bahwa harga bawang merah di Medan cukup rendah, yakni Rp32.000/kg, berkat pasokan yang melimpah dari sentra produksi di Humbang Hasundutan. Namun, ia menyebutkan kenaikan harga bawang putih di Medan, yang mencapai Rp40.000/kg, disebabkan oleh penurunan produksi di negara produsen.
“Meski ada kenaikan harga bawang putih dan sedikit kenaikan cabai, harga-harga bahan pokok di Medan secara umum masih terkendali. Pemerintah akan terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan produsen serta distributor untuk memastikan stabilitas harga,” tegasnya.
Komentar