Medan, 5 Juni 2024 HarianBatakpos.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengambil langkah progresif dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di wilayahnya. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut, Zumri Sulthony, mengungkapkan strategi yang dilakukan dalam sebuah pertemuan di Medan pada hari Selasa.
Zumri menyatakan bahwa Pemprov Sumut mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk memamerkan karya-karya mereka. “Media sosial ini efektif karena sekarang zamannya seperti itu,” ujarnya.
Meskipun demikian, Zumri menekankan pentingnya pameran konvensional dan penempatan produk di lokapasar sebagai bagian dari strategi pemasaran. Dia juga menegaskan perlunya pendaftaran produk agar dapat dijual secara jelas dan terstruktur.
Pada tahun 2024, Disbudparekraf Sumut melakukan pemetaan subsektor ekonomi kreatif yang menonjol di wilayahnya. Pendataan dilakukan untuk melihat potensi dan kebutuhan pelaku ekonomi kreatif.
“Pelaku ekonomi kreatif yang sudah dipetakan akan dikurasi dan dibantu dengan pelatihan dari pakar yang didatangkan khusus,” ungkap Zumri. “Kami akan memprioritaskan subsektor mana yang perlu lebih diperkuat.”
Langkah Pemprov Sumut ini sejalan dengan upaya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga mendorong pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah untuk memanfaatkan kekuatan digital dalam promosi dan pemasaran produk mereka. Sandiaga meyakini bahwa media digital akan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan akses pasar produk kreatif di Indonesia.
Langkah-langkah inovatif ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi perkembangan ekonomi kreatif di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya.
Komentar