Medan–Bp: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mencanangkan Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumut, menargetkan perbaikan sekitar 5.000 rumah tidak layak huni hingga akhir 2024. Program ambisius ini diluncurkan oleh Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni di Kabupaten Langkat pada Jumat.
“Kami yakin, dengan kerja sama yang baik, target lebih dari 5.000 rumah dapat tercapai. Ini adalah komitmen kami dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat,” ujar Agus Fatoni saat acara launching.
Gerakan ini mengandalkan dana dari berbagai sumber, termasuk APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten/kota, Baznas, CSR BUMN dan BUMD, serta kontribusi swasta. “Ini adalah bentuk gotong royong dan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta,” tambahnya.
Pada acara tersebut, Agus Fatoni, bersama Penjabat Bupati Langkat, melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya gerakan ini. Hingga saat ini, sebanyak 2.409 rumah telah dilaunching untuk diperbaiki, dengan tambahan 1.559 rumah dari Kabupaten Langkat, total mencapai 3.968 rumah yang terdata.
Gerakan ini diharapkan berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Sumut. “Dengan gerakan bedah rumah ini, kami akan membangun rumah-rumah tidak layak huni menjadi layak huni,” kata Agus.
Penjabat Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, menyebutkan bahwa di wilayahnya terdapat 20.426 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tahun ini, penanganan RTLH di Kabupaten Langkat mencapai 499 unit, dengan dana dari APBN sebanyak 199 unit, APBD Provinsi 50 unit, dan APBD Kabupaten Langkat 250 unit.
Faisal berharap kolaborasi antar semua pihak terus meningkat, termasuk penggunaan Dana Desa, sehingga tidak ada lagi RTLH di Kabupaten Langkat.
Komentar