Belum lama ini, sebuah kisah mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat menjadi viral setelah dia memutuskan untuk berjalan selama 3 jam dan menempuh sekitar 35.000 langkah hanya untuk bisa mengikuti kajian Islam di sebuah masjid yang dikenal dengan nama Hasanat.
Perjuangan luar biasa dari remaja ini sungguh memukau bagi semua yang mengetahui ceritanya, seperti dilansir dari VIVA.co.id.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @.sahabatsurga, terlihat seorang pemuda tengah berbicara dengan seorang ustadz di sebuah masjid di Amerika Serikat.
Ketika ditanya alasan kehadirannya di masjid, pemuda tersebut dengan tulus menjawab bahwa dia berada di sana untuk mengikuti kegiatan Islami di Hasanat. Hasanat sendiri memiliki makna kenikmatan atau kebaikan dalam Islam.
Remaja Amerika ini baru saja memeluk agama Islam dalam kurun waktu satu tahun yang lalu, dan ia belajar tentang Islam melalui kajian-kajian yang dia temui di internet.
Meskipun begitu, ia merasa yakin bahwa Islam adalah agama yang benar dan merasa terpanggil oleh kebenaran yang terdapat di dalamnya, bahkan sejak usia sangat muda.
Reaksi dari warganet terhadap video viral ini sangat beragam, namun mayoritas menyatakan simpati dan memberikan komentar serta doa yang positif di kolom komentar.
Mereka mengungkapkan harapan agar Allah semakin menguatkan iman semua umat Islam, serta mengapresiasi semangat dan ketulusan remaja tersebut dalam mengejar kebenaran agama.
Kisah inspiratif ini juga menyoroti betapa pentingnya peran internet dalam menyebarkan pengetahuan agama kepada individu yang ingin belajar.
Remaja tersebut menjadi contoh nyata bagaimana akses luas terhadap informasi melalui internet dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam memilih agama dan menemukan jalan spiritual mereka.
Dengan keberanian dan ketekunan remaja tersebut dalam menempuh perjalanan yang jauh hanya untuk mengikuti kajian agama, kita dapat mengambil inspirasi bahwa semangat dan keyakinan dalam mencari kebenaran tidak mengenal batas atau hambatan apapun.
Komentar