Gianyar, harianbatakpos.com – Seorang pemuda viral di media sosial setelah diduga kesurupan usai melempar monyet di kawasan wisata Monkey Forest Ubud, Bali. Kejadian aneh ini langsung menuai reaksi dari warganet dan menimbulkan berbagai spekulasi seputar unsur mistis serta penghinaan terhadap satwa keramat di Bali.
Dalam rekaman video yang beredar luas, pemuda tersebut bertingkah tidak wajar, menyerupai perilaku seekor monyet. Banyak netizen menduga pemuda itu kerasukan usai melempar salah satu monyet yang dipercaya keramat di kawasan Monkey Forest Ubud, destinasi wisata spiritual dan konservasi terkenal di Bali.
Beberapa warganet mengaitkan insiden itu dengan karma spiritual dan adat Bali. Sementara yang lain menilai pemuda tersebut mungkin berada di bawah pengaruh alkohol atau zat adiktif. Unggahan ini memicu perdebatan luas di media sosial.
“Kalau datang ke tempat suci, harus jaga perilaku. Jangan sembrono,” tulis seorang netizen yang mengecam tindakan pemuda itu.
Pihak Monkey Forest Ubud Buka Suara
Merespons insiden yang viral ini, pengelola kawasan Monkey Forest, Anak Agung Ngurah Bagus Bhaskara, menyatakan bahwa pihaknya tidak menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut. Ia menegaskan, insiden tersebut tidak terjadi di area resmi Monkey Forest Ubud.
“Kami hanya mengetahui informasi itu dari media sosial. Belum ada laporan langsung ke kami. Setelah kami telusuri, lokasi kejadian juga bukan di dalam kawasan Monkey Forest,” ujar Bhaskara, Minggu (13/7/2025).
Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pemuda yang terlibat maupun pihak kepolisian. Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi serta menjaga sikap dan etika saat mengunjungi destinasi spiritual seperti Monkey Forest Ubud.
Sekilas Tentang Monkey Forest Ubud
Monkey Forest Ubud, atau dikenal sebagai Mandala Suci Wenara Wana, adalah salah satu objek wisata spiritual dan konservasi terpopuler di Bali. Terletak di Desa Padangtegal, Ubud, kawasan ini dihuni lebih dari 1.200 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
Selain menjadi rumah bagi satwa liar, Monkey Forest juga menaungi tiga pura suci: Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji, dan Pura Prajapati. Lebih dari 120.000 wisatawan lokal dan mancanegara mengunjungi tempat ini setiap bulan, menjadikannya destinasi penting dalam ekowisata Bali.
Namun demikian, wisatawan diimbau berhati-hati karena monyet-monyet di kawasan ini dikenal aktif dan sering mencuri barang-barang seperti kacamata, HP, atau makanan dari tangan pengunjung.
Tips Aman Berwisata ke Monkey Forest Ubud:
-
Jangan membawa makanan terbuka.
-
Amankan barang berharga seperti kacamata dan tas kecil.
-
Jaga jarak aman dengan monyet.
-
Hindari menatap mata monyet secara langsung.
-
Ikuti petunjuk petugas dan hormati nilai spiritual tempat tersebut.
Ikuti terus perkembangan berita unik dan viral lainnya dari saluran harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar