Jakarta, BP – Pemulihan harga Bitcoin dan sinyal awal pembalikan arah tren harga mulai terlihat setelah rilis data inflasi indeks Harga Belanja Personal (PCE) terbaru Amerika Serikat akhir pekan lalu. Bitcoin, yang sebelumnya mengalami penurunan, kini mengalami kenaikan hampir 6% dari level US$ 60.000 ke US$ 63.500 pada 1 dan 2 Juli.
Recovery tersebut juga tergambar pada sejumlah aset kripto lainnya, terutama dari sektor infrastruktur seperti ENS, ZRO, TAIKO, dan meme coin seperti WIF, POPCAT, WEN, dan MOG. Solana (SOL) dan Toncoin (TON) juga menunjukkan apresiasi yang signifikan.
Menurut analis kripto Reku, Fahmi Almuttaqin, situasi ekonomi AS semakin mempengaruhi pasar kripto. “Upaya The Fed untuk mencapai ‘soft landing’ pada ekonomi pasca-pelonggaran besar-besaran imbas pandemi Covid-19 terlihat telah memasuki babak akhir,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis, (4/7/2024).
Di samping itu, indikator seperti Alts Buy Signal dari Cryptokoryo menunjukkan situasi strong buy untuk altcoin, mengindikasikan potensi besar pada aset kripto alternatif selain Bitcoin saat ini.
“Altcoin memang memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin, tetapi beberapa di antaranya memiliki potensi teknologi yang menjanjikan,” tambahnya.
Berita ini memperkuat optimisme investor terhadap potensi pemulihan pasar kripto dan menyoroti keberlanjutan tren positif aset-aset utama seperti Solana (SOL), Toncoin (TON), dan altcoin lainnya.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa stabilitas pasar kripto dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk kebijakan ekonomi global dan perkembangan teknologi blockchain.
Komentar