Medan-BP: Gerhana Bulan Total menjadi peristiwa fenomena alam yang langka, gerhana dengan durasi paling lama satu kali selama 100 tahun.
Gerhana bulan penuh “Blood Moon” naik di belakang Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab 27 Juli 2018.
A “Blood Moon” terlihat selama gerhana bulan ke Yerusalem 27 Juli 2018.
Seorang mempelai wanita menggunakan gaun nikah berpose untuk difoto saat gerhana bulan total dari Brasilia, Brasil, 27 Juli 2018.
Warga menyinari lampu laser menuju “Bulan Darah” selama gerhana bulan di gurun Al Fayoum Governorate, barat selatan Kairo, Mesir 27 Juli 2018.
Bulan purnama terbit di belakang Kuil Poseidon sebelum gerhana bulan di Cape Sounion, dekat Athena, Yunani, 27 Juli 2018.
Bulan terlihat saat gerhana bulan atas patung Martir di Beirut, Lebanon 27 Juli 2018.
Pemandangan Jembatan Sydney Harbour terlihat di bawah bulan purnama saat warnanya berubah menjadi “Bulan Darah” ketika sepenuhnya tertutup oleh bayangan Bumi selama gerhana bulan total yang terlihat dari Sydney, Australia, 28 Juli 2018.
Bulan terlihat di dekat gunung Illimani selama gerhana bulan penuh di La Paz, Bolivia, 27 Juli 2018.
Bulan purnama terbit selama gerhana di belakang patung dewi Athena kuno di Athena, Yunani, 27 Juli 2018.
Bulan yang sebagian tertutup oleh bayangan Bumi terlihat di samping karya seni “Wanita berjalan ke langit” karya seniman Jonathan Borofsky selama gerhana bulan di pusat Strasbourg, Prancis, 27 Juli 2018.
Orang-orang menyaksikan gerhana bulan bulan di Kawasan Roskilde, Denmark 27 Juli 2018.
Bulan purnama terlihat di sebelah lampu lalu lintas merah setelah gerhana bulan di langit di atas Frankfurt, Jerman, 27 Juli 2018.
(CNBC/JP)
Komentar